Digelar di Tidore, Berikut Sejarah Singkat Sail di Indonesia

Jakarta, GPriority.com – Bertempat di kabupaten Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, 24-29 November 2022 Indonesia kembali menggelar Sail. Kawasan rempah dunia dimasa silam menjadi salah satu alasan pemilihan lokasi perhelatan sail 2022

Dilansir dari laman resmi Kemenparekraf. Tahun 1973 gagasan kegiatan Sail sebagai ajang memperkenalkan pariwisata Indonesia dimata dunia. Namun pemerintah Indonesia bersama-sama Kementerian Kelautan dan Perikanan dan TNI AL yang berani mewujudkannya di tahun 2009. Menurut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang menjabat saat itu yakni Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, Sail digelar untuk memperkenalkan wisata bahari yang ada di Indonesia. “Sail akan digelar dalam setiap tahunnya dengan tuan rumah penyelenggara yang akan berganti dalam setiap tahunnya,” tegas Edhy.

Mengawali Sail perdana, Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama TNI memilih Bunaken sebagai tempat penyelenggaraan. Banyak alasan yang mendukung terpilihnya Bunaken selain memiliki pemandangan bawah laut yang sangat Indah.

Sail Bunaken banyak peserta Darwin Bali Yacht Race yang berpartisipasi di acara tersebut. Selain kegiatan berlayar, setiap peserta diberi kesempatan berwisata menikmati potensi alam dan budaya di daerah tersebut secara gratis. Kegiatan semakin berkembang, dari yang awalnya hanya berlangsung selama beberapa hari berkembang menjadi tiga bulan yaitu di bulan Juli hingga September.

Kegiatan serupa terus berlanjut pada tahun berikutnya dengan berpindah lokasi di beberapa daerah yang memiliki potensi wisata bahari di Indonesia, antara lain: Sail Banda (2010), Sail Wakatobi-Belitong (2011), Sail Morotai (2012), Sail Komodo (2013), Sail Rajampat (2014), Sail Tomini (2015), Sail Selat Karimata (2016), dan Sail Sabang (2017).

Misi dari kegiatan Sail Indonesia setiap tahun juga berkembang. Perlombaan perahu layar yang awalnya menjadi misi utama akhirnya berkembang menjadi kegiatan promosi wisata bahari untuk tempat-tempat yang disinggahi peserta selama mengikuti kegiatan Sail Indonesia. Begitu pula dengan dukungan Kementerian. tercatat ada 4 kementerian yang mendukung mulai dari tahun 2011 yakni Kementerian Perdagangan, Kemenparekraf dan Kementerian PUPR.

“Secara tidak langsung misi tersebut berhasil karena Wisata Bahari Indonesia makin dikenal dunia,” tutur Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat launching Sail Tidore 2022 di Auditorium Kemendag, Selasa (11/10/2022).(Hs)