Labuanbajo,GPriority.co.id-Beberapa waktu yang lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri BUMN Erick Thohir meninjau Kawasan Waterfront Marina.
Usai melakukan peninjauan, Basuki minta kepada pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pengelolaannya agar termanfatkaan dan terpelihara.
“Kawasan ini sudah kita bangun sebagus mungkin dengan anggaran yang tidak sedikit, jadi saya mohon kepada Pak Bupati dan mitra kerja agar fasilitas dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. Terutama tanamannya harus rutin disiram minimal dua kali sehari agar tidak mati serta dijaga kebersihannya,” kata Menteri Basuki.
Lebih lanjut dikatakan Basuki, penataan Kawasan Waterfront Marina bertujuan untuk menciptakan ruang terbuka dan ruang aktivitas kreatif bagi masyarakat dan wisatawan untuk menikmati keindahan laut Labuan Bajo. Kawasan ini terbagi menjadi lima zona, yaitu Zona 1 Bukit Pramuka, Zona 2 Kampung Air, Zona 3 Dermaga, Zona 4 kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), Zona 5 Kampung Ujung.
Zona 1-2 dikerjakan pada September 2020 – November 2021 dengan anggaran Rp 81 miliar. Ruang lingkup pekerjaan Zona 1 meliputi dermaga gertak dan gazebo, menara pandang, promenade Kampung Baru, toilet, dermaga A, SOG Kampung Baru danpower house. Zona 2 meliputi Tangga Bajo 1, dermaga B, promenade Kampung Air, Tangga Bajo 2, Dermaga Pink dan gazebo, toilet, jalan dan saluran.
Zona 3 dan 5 dikerjakan pada September 2020 – 8 Februari 2022 oleh kontraktor PT Brantas Abipraya dengan anggaran Rp 207 miliar. Ruang lingkup pekerjaan Zona 3 meliputi plaza, Tangga Bajo 3, gedung MEP, Tangga Bajo 4, toilet, lahan parkir, Tangga Bajo 5, area hijau, amphitheater, taman air, trestal dan lansekap. Sementara Zona 5 meliputi Kuliner Kampung Ujung, toilet, Promenade Kampung Ujung, Tangga Bajo 6 dan dermaga apung. (Hs.Foto:Humas PUPR)