Penulis: Dimas A Putra | Editor: Lina F | Foto: Humas IFMAC & WOODMAC
Jakarta, GPriority.co.id – Pameran IFMAC & WOODMAC akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 20 – 23 September 2023 di Jiexpi, Kemayoran, Jakarta.
Pameran permesinan kayu dan komponen manufaktur furnitur terbesar di Indonesia ini akan menawarkan peluang bisnis eksklusif di industri furniture Indonesia yang semakin berkembang.
PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI) sebagai penyelenggara, memiliki rekam jejak yang terkenal sebagai pameran dagang paling sukses di Indonesia yang didedikasikan untuk industri furnitur.
“Pemimpin bisnis lokal dan pasar internasional akan berkumpul di IFMAC & WOODMAC, menyoroti posisi Indonesia yang semakin berkembang sebagai pusat pengembangan industri furnitur global. Pameran dagang ini akan mendorong investasi untuk inovasi dan kemajuan teknologi di Indonesia sehingga memicu pertumbuhan industri furnitur sebagai penggerak ekonomi utama bagi negara,” ujar Direktur WAKENI Rini Keim dalam rilis resminya diterima GPriority, Jumat (1/9).
Sementara itu, Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur mengatakan nilai jual unik Indonesia sebagai pemasok pasar furnitur global berakar pada sumber daya alamnya, tenaga kerja terampil, harga kompetitif, keragaman budaya, dan produksi berkelanjutan.
“Sumber daya alamnya yang melimpah dengan ragam kayu yang sangat dicari di pasar furnitur global karena daya tahan, keindahan, dan karakteristiknya yang unik. Dengan pengrajinnya yang terampil, furnitur buatan Indonesia banyak dicari karena presisi dan desainnya yang kreatif, selain karakteristiknya yang berkualitas tinggi dan harga bersaing yang dapat diproduksi lebih baik dengan teknologi global terkini,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Indonesian Sawmill and Wood Working Association (ISWA), H.M Wiradadi Soeprayogo juga mengatakan, industri furnitur Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar, dan kami berkomitmen untuk mendukung perkembangannya melalui kemitraan strategis dan kolaborasi bersama dengan WAKENI dalam penyelenggaraan IFMAC WOODMAC.
“Dengan diperkenalkannya teknologi canggih dan solusi inovatif dari perusahaan global, kami dapat meningkatkan daya saing bisnis furnitur lokal kami, sekaligus menciptakan peluang baru untuk investasi, lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi. Dengan injeksi teknologi, industri manufaktur furnitur Indonesia mampu memberikan produk ramah lingkungan berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen yang terus berkembang di seluruh dunia,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, IFMAC WOODMAC telah menjadi bagian “Woodworking Shows Worldwide” Deutsche Messe, Jerman, penyelenggara pameran LIGNA, pameran permesinan kayu terbesar di dunia, sehingga menjadikan IFMAC WOODMAC sebagai platform tepat bagi para pemain industry furnitur yang sangat antusias dengan prospek Indonesia untuk lebih mengembangkan pangsa pasar mereka di industri furnitur global.
IFMAC & WOODMAC tahun ini akan menampilkan 60% peserta dari edisi pameran sebelumnya, seperti PT Felder Group Indonesia, Eu Nian Precision Technolgy, Alpha Utama Mandiri, Maju Adil Sejahtera, China National Forestry Machinery Association (CNFMA), Lunjiao Woodworking Machinery Association, PT Qualitech Indopiranti, PT Ekamant, Cabinet Vision South East Asia, Coral S.P.A, Plytec Oy, Global Timber, dan lain – lainnya, dari Indonesia, Malaysia, China, Jerman, Finlandia, Turki, dan Italia, serta menampilkan 40% perusahaan – perusahaan yang perdana bergabung di pameran IFMAC WOODMAC dari berbagai negara, seperti Thailand, Hong Kong, Slovenia, India, dan lain-lainnya.