Kurikulum Merdeka Belajar di Kota Jambi Mendekati 95 Persen

Tangerangkab,GPriority.com-City Sanitation Summit (CSS) yang digelar di ICE BSD oleh Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) pada 6 hingga 8 September memiliki arti penting bagi dunia pendidikan. Tak ayal banyak kepala dinas pendidikan seluruh Indonesia termasuk kota Jambi hadir di acara tersebut.

Ditemui usai acara pembukaan CSS, Rabu (7/9/2022), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Jambi, H. Mulyadi, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa acara ini sangat bagus sekali untuk dunia pendidikan.” Di Kota Jambi kami sangat mendorong sanitasi di sekolah karena ini sangat penting sekali untuk kesehatan dan sekolah sehat juga,” ucap Mulyadi.

Mulyadi juga mengatakan bahwa Sanitasi juga memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan sekolah yang nyaman, aman,indah dan juga bersih.

Terkait kurikulum merdeka belajar, Mulyadi menjelaskan di Kota Jambi sudah mendekati angka 95 persen.” Kami sangat mengapresiasi karena kurikulum merdeka belajar mampu mengubah paradigma pembelajaran yang pada awalnya berpusat pada guru sekarang berpusat pada siswa. Jadi dengan adanya kurikulum merdeka belajar ini maka potensi dan sumber daya siswa bisa berkembang dengan baik,” kata Mulyadi.

Kurikulum belajar seperti dijelaskan Mulyadi juga sangat baik bagi tenaga pendidik mengingat bisa mengembangkan kompetensi,inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran.

Mengenai kurikulum pembelajarannya semua diserahkan kepada sekolah. Karena karakteristik pendidikan dan anak didik hanya sekolah yang paham. Begitu juga dengan kelulusan diserahkan kepada sekolah.” Disdik hanya melihat dan mengontrol kurikulum merdeka belajar berjalan dengan baik di sekolah, sambil mengevaluasi dan diperbaiki betul-betul paradigma pembelajaran disekolah,” tutup Mulyadi.(Hs.Foto.Hs)