Haltim,GPriority.com-Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Timur Maluku Utara, memprioritaskan kegiatan kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Desa Dodaga Kecamatan Wasile dan Desa Waisuba Kecamatan Wasile Timur, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Tahun 2022.
Terdapat dua kelompok P2L, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan jumlah sebanyak 10-20 orang, masing-masing kelompok terdapat pendamping lapangan dari penyuluh pertanian untuk menangani soal pengolahan lahan dan panen bahkan sampai pada tingkat pemasaran.
Plt Dinas Ketahanan Pangan, Ibrahim Sinen mengatakan, kegiatan ini bersumber dari dana DAK nonfisik yang ditransfer ke Daerah, lalu di transfer juga ke rekening kelompok petani, jadi kami dari Dinas hanya memfasilitasi kelompok tani untuk pengurusan administrasi sampai pada tingkat rekomendasi penarikan dana di Bank.
“Dinas Tehnis melakukan kegiatan P2L tersebut, sebagai langkah untuk mendukung program penurunan angka Stanting di Halmahera Timur,” katanya saat diwawancarai wartawan. Rabu (9/11).
Dirinya menambahkan, jadi kegiatan itu juga difokuskan pada Desa-desa yang menjadi sasaran Stunting, untuk itu sangat diharapkan agar Pemerintah Pusat bisa mengalokasikan kembali di Tahun 2023.
“Apabila tahun depan masih dialokasikan, maka sudah tentu kegiatan serupa juga bisa dilakukan ke Desa-desa yang lain, sehingga angka penurunan Stanting di Halmahera Timur, bisa sedikit menurun,” tuturnya.
Perlu diketahui, kegiatannya P2L memiliki luar hektar sebesar 0,5 untuk masing-masing kelompok, dan saat ini sudah mulai penanaman jenis-jenis tanaman bulanan, berupa Bawang, Rica, Tomat, (Barito) dan Sayur lainnya. (RB. Foto: RB)