Jakarta,GPriority.com – Gorengan merupakan olahan makanan yang digemari banyak orang karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang krispi. Makanan yang diolah dengan cara digoreng memang memiliki rasa yang nikmat. Tetapi tahukah Anda bahwa mengonsumsi gorengan terlalu sering dapat menyebabkan batu empedu?
Dilansir melalui laman resmi alodokter, batu empedu atau cholelithiasis adalah endapan kolesterol yang berubah menjadi batu pada bagian kantong empedu atau bisa juga dibagian saluran empedu.
Gejala batu empedu dapat dikenali dengan tanda-tanda seperti sakit perut secara mendadak dibagian kanan atas atau tengah perut, mual, muntah, sakit maag, menurunnya nafsu makan, urin berwarna gelap, dan diare.
Dirangkum melalui laman hellosehat, penyebab penumpukan kolesterol pada bagian kantong empedu dapat dipicu oleh seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan karbohidrat olahan. Bila terlalu banyak endapan pada kantong empedu, dapat memberatkan kinerja kantong empedu yang nantinya tidak akan berfungsi dengan baik.
Menurunnya fungsi kinerja kantong empedu membuat endapan kolesterol tidak dapat olah secara tuntas hingga sisa kolesterol yang tertinggal akan mengkristal dan menjadi penyakit yang dinamakan batu empedu.
Makanan yang mengandung kadar lemak jenuh terdapat pada gorengan, baik kentang goreng, ayam goreng, tahu goreng, dan apapun yang diolah dengan cara digoreng. Untuk mengurangi resiko batu empedu akibat makanan berlemak, ada beberapa cara yang dirangkum dari artikel alodokter untuk menghindarinya bahaya makanan di goreng:
Ganti Dengan Minyak Sehat
Ganti minyak goreng Anda dengan minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak alpukat untuk mengurangi resiko bahaya makan gorengan.
Perlu diketahui bahwa jenis minyak yang tidak disarankan untuk digunakan menggoreng adalah minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh yang tinggi seperti minyak jagung, minyak kedelai, minyak wijen, minyak kanola, dan minyak bunga matahari.
Perhatikan Cara Menggoreng
Disarankan untuk menggunakan suhu 176-190°C agar minyak tidak menyerap pada makanan yang digoreng. Bila suhu terlalu panas akan menyebabkan rusaknya minyak dan dapat menghasilkan radikal bebas yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang.
Namun bila suhu minyak terlalu rendah akan menyebabkan minyak terserap lebih banyak pada makanan yang digoreng, akibatnya makanan tersebut jadi lebih berlemak. Untuk itu perlunya meniriskan makanan setelah digoreng perlu dilakukan, agar kadar minyaknya berukurang.
Hal yang juga tak kalah penting dalam meminimalisir bahaya dari makanan yang digoreng adalah dengan menghindari penggunaan minyak secara berulang. Lebih disarankan, minyak hanya digunakan sekali pakai dalam menggoreng.
Ganti Cara Memasak
Ganti metode menggoreng makanan dengan memanggang. Makanan yang di panggang juga sama lezatnya dan juga renyah. Saat ini ada alat yang dapat menggoreng tanpa minyak yaitu air fryer. Meski harganya sedikit lebih mahal, tetapi alat ini dapat menjadi solusi untuk hidup yang lebih sehat.
Itulah ulasan mengenai fakta gorengan yang dapat menyebabkan penyakit batu empedu. Mulai sekarang perhatikan makanan apa saja yang Anda konsumsi, hal ini baik untuk kesehatan tubuh Anda. (Gs)