Tidore, GPriority.com – Dalam rangka penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Daerah Kota Tidore Tahun anggaran 2021, DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) menggelar Rapat Paripurna Ke 8 masa sidang II Tahun 2022, di ruang rapat paripurna DPRD Tidore.
Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim mengatakan tata kelola pemerintahan Indonesia telah berorientasi pada kinerja. Sebuah keberhasilan itu diukur melalui capaian hasil, karena ukuran kinerja sangat penting. Hal ini untuk mengetahui arah serta tujuan kemudian mengidentifikasi permasalahan daerah sebagai monitor implementasi.
“Pemerintah Daerah Kota Tidore, telah berupaya menyiapkan konsepsi pemerintahan berbasis kinerja. Dimulai dari meletakkan 16 indikator kinerja utama (IKU) dalam RPJMD yang baru. Dari itu semua kami breakdown ke dalam sejumlah indikator kerja kunci, Program, Kegiatan dan sub kegiatan dalam setiap usulan,” katanya.
Ali Ibrahim menjelaskan, LKPJ ini bukan sekedar catatan Pemerintah Daerah untuk dievaluasi oleh wakil rakyat tetapi lebih jauh. LKPJ menjadi bukti bahwa Pemerintah telah hadir untuk rakyat, bekerja secara profesional, transparan, akuntabel dan berpihak untuk kemaslahatan orang banyak.
“Ini menjadi ukuran dalam mengakomodir kepentingan masyarakat, memang sudah banyak keberhasilan yang dicapai bahkan itu dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ali menambahkan dari informasi tim evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 2021, Kota Tidore mendapat skor yang tinggi dan terbaik, sehingga itu Dirinya (Ali) berharap koreksi dan perbaikan DPRD terhadap LKPJ menjadi bukti bahwa pengawasan publik berjalan secara baik dan terbuka.
Terpisah Ketua DPRD Kota Tidore Ahmad Ishak mengatakan, paripurna hari ini sedikit berbeda dengan sebelumnya, karena pimpinan dan anggota DPRD serta peserta rapat paripurna menggunakan Pakaian Adat, DPRD akan tetap menggunakan pakaian adat sebagai dukungan kepada Pemerintah Daerah.
“Rapat Paripurna selanjutnya, ketika tepat di hari kamis, maka DPRD tetap menggunakan pakaian Adat Tidore,” katanya singkat.(RB.Foto.RB)