Jakarta, GPriority.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) akan kembali menggelar Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF) 2022, setelah sempat vakum selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19. TIFAF tahun ini rencananya akan berlangsung secara hybrid pada tanggal 20 hingga 24 Juli 2022.
Mengusung tema ‘Festival Seni Nusantara untuk Dunia’, TIFAF 2022 akan hadir berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo melalui Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kukar, David Haka Saputra, mengatakan event tersebut akan lebih menampilkan seni Nusantara Indonesia, terutama seni budaya Kukar.
TIFAF 2022 juga tidak akan mengundang tamu dari luar negeri secara langsung, melainkan melalui streaming atau online, mengingat adanya perbedaan waktu yang cukup jauh. Pemilihan konsep daring mempertimbangkan kondisi Covid-19 yang belum pulih sepenuhnya.
Nantinya, akan ada sekitar 10 kabupaten/kota di Kaltim, 15 provinsi, dan 6 negara anggota Council of International Organizations Folklore Festival and Folk Art (CIOFF) diundang untuk memeriahkan rangkaian festival ini. Mereka rencananya akan tampil secara daring.
Event ini nantinya diisi dengan penampilan seni, musik, tarian adat istiadat, tradisi unik, hingga olahraga tradisional yang ditampilkan secara parade. Penampilan tidak hanya dari pelaku seni Kutai, tetapi juga dari beragam seni dari suku lain yang dapat dikenalkan dan menjadi ikon di tanah air maupun dunia.
Rangkaian kegiatan TIFAF, antara lain adalah welcome dinner, kirab budaya, pentas seni dan budaya, Expo UMKM, komunitas, OPD, swasta, parade tari nusantara (tampilan seluruh peserta kontingen atau talent), city tour wisata kontingen, dan upacara penutupan.
Event ini akan digelar di empat titik lokasi sekaligus, yakni Taman Kota Raja (TKR) untuk lokasi pembukaan sekaligus mempromosikan wisata lampu warna-warni di Jembatan Kartanegara dan area Big Tree. Kemudian kawasan Amphi Theater Tenggarong di bawah Jembatan Kartanegara, Stadion Rondong Demang untuk tempat expo, dan di Lapangan Basket di Kelurahan Timbau.
TIFAF terakhir kali digelar pada 2019 lalu dan sukses menghadirkan berbagai macam penampilan seni dari dalam maupun luar negeri, seperti karnaval seni internasional (pentas kesenian rakyat Internasional) dari beberapa negara, yaitu Belanda, Romania, Rusia, Thailand, Timur Leste, Korea Selatan dan Peru, serta street performance.
Selain itu, adapula Kukar expo dan bazar rakyat, festival Seni Daerah Kutai, kunjungan ke sekolah dan permainan tradisional. Kemudian ada gelaran upacara adat pedalaman, pameran pariwisata dan perdagangan, Tenggarong hijau berupa penanaman pohon, kunjungan budaya, serta ziarah makam raja-raja Kutai Kartanegara.
Tenggarong International Folk Art Festival merupakan Festival gabungan antara festival tradisi dan pertunjukan kontemporer yang tidak hanya menampilkan seni tradisional, tapi juga mempertontonkan beragam olahraga dan permainan tradisional.
TIFAF 2022 menjadi event unggulan Pemkab Kukar yang masuk dalam daftar 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Event ini diharapkan menjadi daya tarik wisatawan, baik nasional maupun mancanegara untuk datang ke Kukar serta dapat memberikan dampak pergerakan ekonomi yang baik bagi masyarakat Kukar, khususnya yang berada di sekitar pelaksanaan festival. (Vn)
