Jakarta, GPriority.com – Ikan koi merupakan ikan hias cantik yang dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Mitos itu sepertinya berlaku bagi orang yang telaten dan tekun dalam budidaya ikan koi.
Banyak pecinta koi terutama yang menekuni bisnis ternak mengatakan bahwa omset yang dicapai perbulannya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Tidak salah disebut pembawa keberuntungan dalam hal cuan yang bikin semringah.
Jika Anda berminat untuk memulai budidaya koi, berikut adalah tipsnya yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Pemilihan Indukan
Pilih indukan yang baik secara keseluruhan, mulai dari warna yang cerah, bentuk, ukuran, gerakannya tidak cacat, memiliki nafsu makan tinggi, dan tidak berenang di dasar kolam. Ideal umur indukan di atas 2 tahun dan memiliki jenis yang sama.
2. Kolam untuk Pemijahan
Indukan sudah dipilih, langkah berikutnya adalah penentuan kolam untuk pemijahan. Ukuran kolam pemijahan seluas 3 x 6 meter dengan kedalaman 60 cm tinggi 40 cm. Pastikan kolam memiliki sirkulasi air masuk dan keluar yang baik dan jangan lupa diberi kakaban (bisa ijuk atau rumput halus) untuk ikan meletakkan telur.
3. Penetasan Larva
Telur yang menempel pada kakaban harus dalam keadaan terendam air dan tempatnya harus dikhususkan agar menetas dengan baik. Telur akan menetas dalam waktu 48 jam dengan suhu 27-30°C.
Jika telur sudah menetas jadi larva, pakan yang bisa diberikan adalah kutu air (daphnia) yang telah di saring. Pemberian pakan ini sampai burayak berukuran 1 cm. Perlu diperhatikan bahwa larva koi tidak bisa hidup di kolam yang kotor dan kondisi air harus dalam keadaan baik.
4. Perawatan dan pemeliharaan
Kualitas ikan koi sangat bergantung pada kondisi air dan sistem filtrasi yang digunakan. Kadar oksigen yang terlarut (DO- dissolve oxygen) harus cukup minim 5,5 ppm.
Jika kondisi kolam kurang oksigen, maka ikan sering ke permukaan, ikan cenderung tidak agresif, ikan koi banyak diam. Ikan koi cocok dalam air bersuhu 24-25°c dan pHnya 6,5-7,4 sedangkan untuk mencerahkan warna pH berkisar 6,8 – 7,2 sementara kesadahan 2-20° HD, nitrit kurang dari 0,1 ppm. Selain itu perlu diperhatikan agar air dalam kolam diganti 2 Minggu sekali agar koi tetap dalam keadaan baik.
Itulah tips budidaya ikan koi yang bisa dilakukan. Untuk lebih menjamin, Anda bisa berkonsultasi dengan pecinta koi yang berpengalaman. (Gs)