Jakarta,GPriority.com – Pada hari Senin malam, (6/2) waktu Indonesia, federasi sepakbola Inggris (FA) melaporkan telah menginvestigasi kecurangan yang dilakukan Manchester City selama sembilan musim atau periode.
Selama hampir sepuluh tahun mendominasi Liga Inggris, Man City diketahui telah melakukan beberapa pelanggaran setelah media Jerman Der Spiegel melakukan investigasi selama lima tahun sejak 2018.
Berikut beberapa catatan pelanggaran yang dilakukan Man City dalam kecurangannya tersebut yang dikutip dari akun Twitter @theflankerID:
- Pelanggaran yang dilakukan Man City dan mendapat perhatian Premier League adalah aktivitas ‘sponsor palsu’ dan gaji double Roberto Mancini.
- Pemilik Man City, Syeikh Mansour diketahui memiliki perusahaan cangkang bernama Abu Dhabi United Group (ADUG). Melalui perusahaan inilah aktivitas ‘ilegal’ dilakukan.
- Salah satu contohnya adalah Man City mengakali sumber dana. Etihad selaku sponsor utama memiliki kesepakatan £67,5 juta per tahun, namun uang yang dikeluarkan berasal dari ADUG, Etihad hanya mengeluarkan kurang dari £10 juta.
- Hal seperti ini juga pernah dilakukan pada tahun 2013. Ketika perusahaan Aabar meneken kontrak senilai £15 juta per tahun, namun lagi-lagi ADUG yang menutupi hampir keseluruhan kesepakatan tersebut.
- Hal inilah yang membuat Man City lolos dari dakwaan UEFA atas Financial Fair Play (FFP) beberapa tahun lalu. Jadi, sumber dana yang dikeluarkan ADUG tidak tercatat di laporan keuangan Man City.
- Kasus kedua adalah double gaji Roberto Mancini pada tahun 2009.
- Saat itu Mancini menandatangani kontrak dua tahun di Man City dengan upah £1,45 juta (tidak termasuk bonus).
- Namun di tahun itu juga Mancini tandatangan kontrak sebagai penasehat di klub Al Jazira, salah satu klub yang juga dibawah kepemilikan Mansour.
- Rangkap jabatan yang dilakukan Mancini tersebut ternyata menyalahi aturan Premier League, dan Man City akan mendapat sanksi sesuai hukum yang berlaku.
- Perlu diketahui, hasil investigasi tersebut dilakukan oleh Premier League yang mana Man City tidak bisa melakukan banding ke pengadilan abitrase olahraga seperti yang mereka lakukan ke UEFA beberapa tahun lalu.
Pelanggaran yang dilakukan Man City sudah dipastikan akan mendapat hukuman dari FA. Kemungkinan sanksi yang diterima adalah pengurangan poin di Liga, keluar dari Liga, hingga mencabut status juara Liga Inggris. (Hn.)