Serang kota,GPriority.com-Selama 36 hari (2 November-8 Desember 2022) Pemerintah Kota Serang melalui Disperindagkopukm menggelar pasar murah di 18 lokasi. 18 lokasi yang dimaksud adalah: Kelurahan Cipocok Jaya, Kelurahan Sukawana, Kelurahan Curug, Kelurahan Drangong, Kelurahan Margaluyu, Kelurahan Pengampelan, Kelurahan Tembong, Kelurahan Kaligandu, Kelurahan Sukalaksana, Kelurahan Cilowong, Kelurahan Warung Jaud, Kelurahan Kalodran, Kelurahan Karundang, Kelurahan Kagungan, Kelurahan Sukajaya, Kelurahan Sepang, Kelurahan Sawah Luhur dan Kelurahan Teritih.
Di sela-sela kunjungannya ke Pasar Cipocok Jaya, Rabu (2/11/2022), Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, pasar murah digelar untuk menekan laju inflasi akibat kenaikan BBM beberapa pekan yang lalu, mendongkrak perekonomian pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus mendekatkan masyarakat dengan pemerintah.
“Barang yang dijual di pasar murah ini mengalami pengurangan Rp. 2 ribu sampai Rp. 5 ribu. Seperti harga telur biasanya Rp. 27 ribu menjadi Rp. 24 ribu, kemudian minyak goreng dari Rp. 14 ribu turun ke angka Rp. 12 ribu, dan beras premium normalnya Rp. 12 ribu, di sini dijual Rp. 8 ribu,” jelas Syarifudin.
Syarifudin yakin langkah Pemkot Serang bisa menghindarkan wilayahnya dari inflasi. “Berdasarkan laporan Bank Indonesia, hingga akhir Oktober, Kota Serang belum mengalami inflasi. Catatan manis harus dipertahankan dengan menggelar pasar murah seperti saat ini,” tutur Syarifudin menutup sambutannya. (Hs.Foto. Prokopim Kota Serang)
