Tanggapi Pernyataan Bupati Biak, Kepala Bappeda: Bukan Program Pemprov

Papua,GPriority.com-Baru-baru ini beredar pernyataan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengenai daerahnya yang merasa dianaktirikan terutama belum adanya bantuan Pemprov kepada RS Pratama Lukas Enembe yang diresmikan di tahun 2017 oleh Gubernur Lukas Enembe.

Menanggapi pernyataan Herry Ario Naap, Pemprov Papua yang diwakili Kepala Bappeda Papua, Yohanes Walilo dalam siaran persnya secara virtual beberapa waktu yang lalu mengatakan, tidak selayaknya Bupati Biak berbicara seperti itu karena dalam proses penyelenggaran pemerintahan, ada etika pemerintahan, apalagi berbicara masalah penganggaran. “Ada sistem dan mekanismenya, tidak langsung diumbar ke publik, jelas Yohanes Walilo.

Yohanes menjelaskan, “Alasan Pemprov tidak memberikan bantuan dikarenakan Rumah Sakit Pratama Lukas Enembe dibangun atas inisiatif Pemkab Biak Numfor bukan Pemprov.”

Sekedar informasi, Rumah Sakit Pratama Lukas Enembe dibangun di tahun 2016. Menurut laman resmi Pemprov Papua, RS ini didirikan Pemkab Biak sebagai wujud terima kasih Pemkab Biak Numfor kepada Gubernur Papua Lukas Enembe.

Oleh karena itu Pemprov tidak wajib memberikan dana terhadap RS Pratama Lukas Enembe. “Seharusnya mereka bisa menggunakan dana Otsus yang selama ini dibagi ke kabupaten dan kota,” jelas Yohanes.

Menanggapi pergantian nama, Yohanes Walilo mempersilahkan, karena itu kewenangan bupati. “Gubernur Lukas Enembe tidak mempermasalahkan pergantian nama. Jadi silahkan saja,” tutur Yohanes menutup sambutannya.(Hs.Foto.dok.pribadi)