Jakarta, GPriority.com- Saat ini banyak sekali influencer dengan berbagai jenis bidang di sosial media. Jumlahnya yang banyak ini secara tidak langsung menciptakan persaingan untuk mendapat perhatian publik.
Untuk mencapai hal itu, ada syarat-syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang influencer agar memperoleh benefit sesuai dengan harapan.
1.Memiliki Personal Branding yang Baik
Agar menjadi seorang influencer yang sukses, syarat mutlak yang pertama adalah memiliki person branding yang baik. Buatlah konsep untuk dirimu terlebih dahulu. Kamu harus memiliki ciri khas yang dapat membentuk persepsi khalayak tentang diri kamu. Setelah itu barulah membentuk konsep konten mengenai hal apa yang akan kamu berikan melalui karya-karyamu nanti. Personal branding berkaitan dengan aspek kepribadian, kemampuan, nilai, serta presepsi positif yang ditimbulkan atau ada dalam dari individu.
2.Memiliki Kategori yang Spesifik
Kategori yang spesifik berarti seorang influencer harus memiliki kejelasan fokus pada bidang apa. Seperti halnya influencer kecantikan, makanan, travel, game, fashion, atau yang lainnya. Ini merupakan hal yang wajib dipikirkan dan dimiliki setelah personal branding.
Dengan memiliki kategori yang spesifik, khalayak dan para pemilik brand akan dengan mudah mengenali sang influencer. Selain itu, hal ini juga berfungsi sebagai identitas berdasarkan kemampuan yang dimiliki dan membawa peluang untuk bekerjasama dengan para pemilik brand apapun itu. Biasanya khalayak akan mengikuti influencer berdasarkan spesifikasi kemampuannya. Itu juga menjadi penyesuaian khalayak untuk mendapatkan suatu informasi.
2.Konsistensi dalam Membuat Konten
Menjadi seorang influencer yang sukses tidaklah mudah. Butuh komitmen dalam menjalankan profesi yang satu ini. Kamu akan mendapatkan hasil yang optimal. Komitmen yang harus dilakukan adalah konsisten dalam membuat konten sekaligus buatlah konten yang memiliki nilai serta manfaat. Jangan mengharapkan viral dari sensasi, hal itu tidak akan bertahan lama serta dapat memberikan dampak buruk pada citra diri seorang influencer.
3.Memiliki Engagement Rate yang Mumpuni
Engagement rate adalah matrix sederhana yang ada pada setiap sosial media. Engagement rate ini berfungsi sebagai tolak ukur sejauh mana konten-konten tersebut mempengaruhi dan diminati oleh para followers. Bila engagement ratenya tinggi, para pemilik brand bisa saja akan memberikan kontrak penawaran kerjasama.
Cara untuk menaikan engagement rate dapat dilakukan dengan sering melakukan interaksi dengan audiens, membuat konten berkualitas, tingkatkan keterampilan, dan lainnya. Bila hanya followers yang banyak tapi engagement ratenya tidak sebanyak followersnya maka hal ini tidak akan memberikan keuntungan lebih, sebab saat ini jumlah followers dapat dibeli. (Gs.Foto.Istimewa)