Jakarta,GPriority.com – Pada dasarnya, peran wanita di era digital memiliki tugas yang cukup sentral dan kompleks. Bagi laela “Mereka diharuskan memiliki sejumlah kemampuan dan wawasan yang mendorong terciptanya emansipasi wanita, Kecakapan digital yang dimiliki perempuan saat ini sangat amat membantu perekonomian keluarga. Tanpa keluar rumah berbekal ponsel seorang ibu rumah tangga bisa mengasilkan tambahan dari hasil usahanya,” tuturnya.
Terinspirasi Khofifah Indah Parawangsa, Siti Laela kelahiran 5 Juni 1963 telah mengalami empat periode masa jabatan Presiden Indonesia sebagai wakil rakyat dengan dua pemimpin berbeda. Ia mulai menjadi anggota DPRD di tempat kelahirannya kota Tarakan, Kalimantan Utara pada periode pertama (2004 – 2009) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di periode kedua (2009 – 2013) Presiden SBY, ia kembali diangkat menjadi anggota DPRD Tarakan mewakili partainya Golkar, dan menjadi Ketua DPRD di masa akhir periode presiden. Di era Presiden Joko Widodo, Siti Laela kembali di percaya oleh masyarakat Kalimantan Utara untuk menjabat sebagai anggota DPRD di dua periode yang sekarang.
Laela bisa menempatkan keluarga dan karir dengan bijaksana, terbukti karir yang moncer selama hampir 20 tahun di dewan diimbangi dengan 3 anak yang sukses. Wanita kelahiran Bantul ini membagi tips sukses berkarir, keluarga yang istiqomah melalui wawancara via telepon. “Kesatu berdoa, berdoalah karena kekuatan doa penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, kedua sederhana dan mandiri dimana saja kita berada tidak membawa identitas orang tua, ketiga jangan tinggalkan sholat dalam kondisi apapun karena sholat adalah penolong yang utama,” tutur Laela.(Hn.)
