Jakarta, GPriority.com – Sulit mengingat sesuatu hingga mudah lupa sering dikaitkan dengan faktor usia. Meski secara alami daya ingat manusia memang mengalami penurunan seiring bertambahnya usia, namun kondisi sering lupa pada orang tua maupun usia produktif bukanlah sesuatu yang normal.
Hal ini bisa menjadi tanda-tanda yang menunjukkan gejala gangguan organik, cedera otak, penyakit saraf, hingga Alzheimer.
Kondisi mudah lupa, terutama jika dialami pada saat usia muda bisa disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya karena faktor keturunan, masalah kesehatan, ataupun gaya hidup.
Untuk itu diperlukan upaya-upaya yang berguna untuk melatih dan meningkatkan daya ingat agar tidak mudah lupa. Lantas, bagaimana caranya? Berikut beberapa cara meningkatkan daya ingat.
Atur pola makan yang sehat
Mengatur pola makan berfungsi untuk menjaga Kesehatan tubuh, termasuk fungsi otak. Salah satu cara mengatur pola makan adalah dengan diet. Adapun jenis diet yang biasanya digunakan untuk meningkatkan daya ingat adalah diet MIND.
Diet MIND merupakan cara mengatur pola makan yang secara khusus dibuat untuk membantu menurunkan risiko terjadinya Alzheimer. Menurut sejumlah penelitian, diet MIND telah terbukti ampuh menjaga keterampilan kognitif lebih baik dan menurunkan risiko gangguan kardiovaskular.
Bermain permainan mengasah otak
Beberapa permainan di dunia ini tidak hanya mampu menghibur, namun ada juga yang efektif dalam melatih keterampilan kognitif. Permainan-permainan tersebut adalah yang jenis permainan mengasah otak seperti teka-teki silang, permainan mengingat kata, tetris, hingga aplikasi yang khusus untuk melatih.
Minum air putih
Cara ini memang terdengar sepele. Namun kekurangan air putih dapat menyebabkan berbagai gangguan Kesehatan, salah satunya mudah lupa. Kondisi dehidrasi dapat berdampak buruk pada memori jangka pendek, mood, tingkat fokus, dan mental.
Menurut penilitian yang diterbitkan Medicine & Science in Sports & Exercise menunjukkan, kekurangan air putih berkaitan dengan penurunan masa tubuh yang juga berakibat pada penurunan kemampuan kognitif seseorang.
Berolahraga
Berolahraga memiliki manfaat besar bagi otak serta dapat membantu meningkatkan daya ingat pada segala usia. Berdasarkan hasil penelitian, satu kali berolaharaga ringan selama 15 menit menggunakan sepeda stasioner dapat membantu meningkatkan kinerja memori.
Meditasi
Meditasi dapat membantu tubuh dari terkena berbagai gangguan Kesehatan, seperti mengurangi stres, menurunkan tekanan darah hingga meningkatkan memori.
Meditasi juga berfungsi memperlambat proses penuaan otak dan mendukung pemrosesan memori dalam otak.
Berbagai penelitian menunjukkan, meditasi berpotensi memperlambat penurunan kemampuan kognitif yang disebabkan masalah usia. Selain itu, orang yang melakukan meditasi cenderung memiliki memori kerja spasial yang jauh lebih baik.
Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik terbukti mampu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk otak. Ada banyak aktivitas fisik sederhana yang bisa dilakukan. Misalnya seperti melakukan aerobik selama 150 menit, berolahraga, sering berjalan kaki dan jalan cepat.
Tidur yang cukup
Kurang tidur merupakan suatu gaya hidup tidak sehat yang harus dihindari. Hal ini karena dapat berefek pada kondisi kesehatan tubuh, tak terkecuali otak. Tidur yang terganggu ataupun kurang tidur dapat mempengaruhi ingatan. Waktu tidur yang disarankan bagi orang dewasa adalah sekitar 7-8 jam sehari.
Ciptakan kebiasaan rutin
Meningkatkan daya ingat bisa dilakukan dengan cara menciptakan rutinitas atau kebiasan-kebiasaan yang mendongkrak kerja otak. Ada banyak kebiasaan yang mampu membuat daya ingat kita semakin terlatih.
Misalnya seperti membaca buku atau bisa juga dengan belajar mengingat informasi melalui puisi atau lagu. Memahami pesan tiap definisi pada sutau istilah atau topik bicara dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mengurangi konsumsi gula
Konsumsi gula berlebih dalam jangka panjang mampu memunculkan berbagai risiko kesehatan, termasuk masalah pada kemampuan kognitif.
Penelitian menunjukkan konsumsi gula bisa mengurangi volume otak, terutama pada area otak yang berfungsi sebagai memori jangka pendek. Hal ini menyebabkan kemampuan memori dalam mengingat menjadi buruk.
Itulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan daya ingat bagi orang-orang yang sering lupa. Bagi kamu yang belum melakukan cara-cara di atas, bisa mulai menerapkannya agar kamu berhenti menjadi seorang pelupa. (Vn)