Jakarta,GPriority.com-Sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang menargetkan peningkatan akses rumah layak huni dari 56,75 persen menjadi 70 persen. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan rumah khusus (Rusus) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) senilai Rp 6,07 Miliar di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Sebanyak 50 unit rumah khusus dibangun Kementerian PUPR dengan tipe 28 dan siap untuk dihuni oleh masyarakat.
“Pemerintah terus fokus membangun infrastruktur dan perumahan untuk memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat termasuk di daerah. Hal itu karena dengan adanya rumah yang layak maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin (25/04/2022).
Lebih lanjut, Iwan menerangkan, Kementerian PUPR memiliki berbagai program perumahan yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Perumahan untuk menunjang dan membantu pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat. Hal tersebut dilaksanakan melalui Program Sejuta Rumah dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan baik pemerintah daerah, pengembang, perbankan dan masyarakat.
“Kami (Direktorat Jenderal Perumahan-red) memiliki program pembangunan rumah susun sebagai sarana hunian vertikal, penyaluran bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk rumah bersubsidi, Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang sering disebut Bedah Rumah oleh masyarakat dan pembangunan rumah khusus (Rusus). Kami berharap setiap masyarakat di Indonesia bisa menghuni rumah yang layak huni,” harapnya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Recky W. Lahope menerangkan, pihaknya telah melaksanakan proses serah terima pengelolaan penghunian Rusus MBR tersebut kepada pemerintah daerah setempat untuk dikelola. Prosesi serah terima ditandai penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) pengelolaan Rususyang dilaksanakan oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, Recky W. Lahope kepada Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga.
Sekedar informasi Recky W.Lahope didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo, Alwi Mahdali, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Susun dan Rumah Khusus, Faharuddin dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Pohuwato, Fadli Sanad serta masyarakat penerima bantuan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo Rusus MBR tersebut dibangun di Desa Bumbulan Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Rusus yang dibangun berjumlah 50 unit dengan tipe 28 couple serta telah dilengkapi prasarana, sarana dan utilitasnya seperti jalan paving dan saluran drainase.
“Bantuan rumah khusus ini diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang berada di daerah Pahuwato dan dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Total anggaran pembangunan Rusus ini sekitar Rp 6,07 Milyar,” kata Recky W Lahope.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga menyatakan, pihaknya mengucapkan terima kasihnya kepada Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR yang telah membangun rumah khusus untuk masyarakatnya.
“Rusus ini akan dihuni masyarakat berpenghasilan rendah sehingga mereka bisa lebih fokus untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Kami harap daerahnya bisa mendapat bantuan perumahan dari Kementerian PUPR mengingat masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni,” tutupnya.(Hs.Foto.Bagian Hukum dan Kombik Ditjen Perumahan PUPR)