Jakarta, GPriority.com- Sebelum menikah dengan Siti Khadijah, Rasulullah SAW pernah ditolak oleh cinta pertamanya. Lantas apakah cinta pertama Nabi Muhammad SAW bukan Siti Khadijah? Siapakah dia?
Cinta pertama Rasulullah memang bukan pada Siti Khadijah, melainkan pada Fakhitah binti Abu Thalib bin Abdul Muthalib bin Hasyim. Ya, Fakhitah adalah anak perempuan keturunan Bani Hasyim, putri dari paman Rasulullah SAW yaitu Abu Thalib dan ibunya bernama Fatimah binti Asad. Cinta pertama menang selalu berkesan, tapi upaya Rasulullah untuk meminangnya ditolak dua kali.
Saat lamaran pertama terjadi ketika Rasulullah belum menerima wahyu kerasulannya. Penolakan pertama bukan dilakukan oleh Fakhitah sendiri, melainkan sang ayah Abu Thalib yang melakukannya. Abu Thalib menolak lantaran Fakhitah telah dipinang terlebih dahulu oleh Hubairah kabilah Bani Makhzum. Fakhitah juga saat itu menerima pinangan dari Hubairah dan tidak mungkin untuk membatalkannya.
Hubairah merupakan kerabat dari Abu Thalib yang berasal dari garis ibu. Ia terkenal dengan kekayaannya dan pandai bersyair.
Abu Thalib menyampaikan penolakan lamaran pada Rasullullah dengan halus dan beralasan bahwa Bani Makzmum telah mengawinkan gadis-gadisnya kepada Bani Hasyim. Abu Thalib juga mengatakan bahwa orang yang telah bermurah hati harus dibalas dengan sikap serupa.
Rasulullah tidak kecewa akan keputusan tersebut dan justru menerimanya dengan baik. Perkataan dari pamannya tersebut diartikan oleh Rasulullah sebagai sopan santun bahwa dirinya dinilai belum waktunya untuk menikah. Dengan begitu akhirnya Fakhitah menikah dengan Hubairah dan dikaruniai 4 orang anak yaitu Amr, Ja’dah, Hani, dan Yusuf.
Singkat kisah, setelah Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul, banyak orang-orang yang berbondong-bondong memeluk Islam. Namun tidak dengan suami Fakhitah, Hubairah. Pria itu menolak untuk memeluk Islam dan lebih memilih melarikan diri dari Makkah. Bahkan sampai meninggal pun suami Fakhitah itu tidak dalam keadaan Islam.
Setelah peristiwa tersebut, Fakhitah hidup dengan 4 anaknya saja. Saat itulah Rasulullah memiliki maksud agar anak-anak Fakhitah memiliki seorang ayah dan meminang Fakhitah untuk kedua kalinya. Namun lamarannya sekali lagi ditolak secara baik oleh Fakhitah. Ia beralasan takut diumurnya yang sudah mulai menua tidak dapat memenuhi hak Rasulullah sebagai suami dan lebih memilih anak-anaknya.
Itulah kisah Rasulullah yang ditolak dua kali oleh cinta pertamanya. Cinta pertama Rasulullah memang tidak ditakdirkan berjodoh oleh Allah SWT. Allah SWT sudah memiliki rencana dan takdir sendiri untuk Baginda Rasulullah. (Gs)