Jakarta,GPriority.com – Tanggal 1-7 Agustus diperingati sebagai Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW). Hari ASI Sedunia merupakan gerakan menyusui secara global sebagai bentuk dukungan bagi perjuangan para ibu untuk menyusui.
Pekan ASI Sedunia tahun ini mengambil tema ‘Step Up For Breastfeeding: Educate and Support’ yang berarti langkah untuk mengedukasi dan mendukung Ibu menyusui. Selain Ibu, peran penting pendampingan pemberian ASI juga bisa dilakukan oleh Ayah dan lingkungan sekitar.
Perlu kita ketahui, ASI (Air Susu Ibu) merupakan sumber asupan nutrisi bagi bayi yang baru lahir. Pemberian ASI pada bayi dilukan sejak 0-6 bulan. Pemberian ASI untuk rentang usia bayi tersebut bersifat eksklusif.
Tidak hanya bermanfaat untuk bayi, proses menyusui juga memiliki manfaat bagi si Ibu. Berikut manfaat ASI bagi Ibu dan bayi:
Manfaat ASI eksklusif bagi Ibu:
- Memperkuat hubungan ibu dan anak.
- Memberikan ASI eksklusif ke bayi bisa menjadi program diet alami untuk memiliki bentuk tubuh ideal pasca persalinan.
- Memberi ASI eksklusif juga bermanfaat sebagai KB alami untuk mencegah kehamilan.
- Manfaat memberikan ASI lainnya yaitu terhindar dari stres, depresi dan kelelahan berat pasca melahirkan.
- Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui bisa bermanfaat mencegah risiko pendarahan pasca melahirkan dan mempercepat proses pemulihan setelah melahirkan.
Manfaat ASI eksklusif bagi bayi:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
- Meningkatkan kecerdasan anak.
- Membantu anak memiliki berat badan lebih ideal.
- Anak mendapat limpahan kolesterol sehat.
- Mengurangi risiko alergi pada anak.
Itulah manfaat pemberian ASI eksklusif bagi Ibu dan bayi. Selain manfaat di atas, manfaat lain dari pemberian ASI eksklusif adalah mencegah berbagai risiko penyakit mematikan seperti kanker payudara dan kanker ovarium bagi Ibu dan mengurangi risiko stunting pada anak. (Hn.)