Jakarta,GPriority.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengintervensi desakan mundur Mochamad Iriawan (Iwan Bule) sebagai Ketua Umum PSSI.
“Tidak, tidak. Kami sama sekali tidak (akan mengintervensi), itu silahkan saja masyarakat,” kata Amali menanggapi desakan mundur Ketum PSSI di lingkungan Istana Merdeka, Jumat, (7/10).
Menpora menambahkan bahwa PSSI merupakan federasi sepak bola Indonesia yang posisinya bernaung di bawah federasi sepak bola internasional (FIFA), bukan di bawah pemerintah Indonesia.
“Pemerintah apapun yang ada, itu federasi, kita hormati. Kita ada wilayahnya masing-masing,” pungkasnya.
Sikap Menpora untuk tidak ikut campur tangan dalam urusan PSSI terkait desakan dari masyarakat yang menginginkan sejumlah pengurus PSSI mundur karena Indonesia pernah mendapat sanksi tegas dari FIFA beberapa tahun silam.
Tepatnya pada tahun 2015, kala itu pemerintah campur tangan dengan membekukan PSSI karena ketidakpatuhan tentang imbauan Badan Olahraga Profesional (BOPI) terkait penyelenggaraan Liga Indonesia, yang kemudian dijatuhi sanksi FIFA.
Saat itu FIFA memberikan sanksi berupa mencabut keanggotaan PSSI, melarang keterlibatan tim nasional dan klub Indonesia bermain di kompetisi resmi FIFA dan AFC.
Hingga tulisan ini dimuat, sejumlah masyarakat khususnya seluruh penikmat sepak bola Indonesia meminta pengurus PSSI termasuk Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya. Bahkan, mereka telah membuat petisi yang sudah ditandatangani 30 ribu orang lebih untuk meminta Iwan Bule mundur.(Hn.)