Jakarta,GPriority.com-Indonesia dikenal sebagai gudangnya Pengrajin lokal. Inilah yang dimanfaatkan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM untuk memberdayakannya.
“ Berdasarkan laporan dan pengamatan yang dilakukan, saya melihat banyak pengrajin lokal yang harus dibina dan diberdayakan. Tujuannya agar ekonomi mereka bisa bangkit. Dengan bangkitnya perekonomian, maka keinginan Presiden Joko Widodo untuk membangkitkan perekonomian Indonesia melalui program Indonesia bangkit bisa terlaksana,” ucap Menkop dan UKM Teten Masduki dalam siaran persnya pada Minggu (24/7/2022).
Menurut Teten salah satu caranya adalah dengan menggelar pelatihan-pelatihan dan mengikutsertakan mereka dalam acara-acara yang digelar oleh pemerintah pusat, daerah serta luar negeri.
“ Hasilnya banyak yang meminta agar barang yang diproduksi dikirim ke negara mereka. Ini tentu saja menjadi momentum emas bagi mereka usai dihajar pandemi Covid-19. Selama 2 tahun, perekonomian mereka mandek akibat Covid-19, ini tentu saja membuat penghasilan mereka menjadi nol. Sehingga kewajiban kita untuk menolong mereka. Alhamdulillah Covid-19 makin melandai sehingga roda perekonomian mereka kembali jalan dan berhasil mengangkat Indonesia dari keterpurukan ekonomi,” jelasnya.
Senada dengan Teten Masduki, Ketua Dekranasda Kabupaten Luwu Timur dalam siaran persnya beberapa waktu yang lalu juga mengatakan bahwa pengrajin adalah nadi perekonomian Indonesia dan mampu membuat Indonesia bangkit. “ Untuk itulah Dekranas selalu menjadi motor penggerak dan menginspirasi tumbuh kembangnya produk-produk Indonesia yang berkualitas dan semangat bertahan, perajin berdaya saing. “Jayalah selalu Dewan Kerajinan Nasional,” ungkapnya.
Selain itu, Sufriaty berharap kepada masyarakat, pemerintah pusat, daerah dan pelaku usaha untuk bersinergi dalam rangka membantu memperkenalkan dan mempublikasikan hasil karya para pengrajin, bukan hanya di dalam daerah maupun di luar provinsi bahkan bisa kemancanegara.
“ Dengan demikian, karya mereka bisa dikenal serta dinikmati diseluruh Indonesia dan dunia,” tutupnya.(Hs.Foto.Humas KemenkopUKM)