Tidore,GPriority.com – Calon peserta seleksi pimpinan BAZNAS Kota Tidore Kepulauan periode 2022-2027 memasuki tahap akhir wawancara verifikasi faktual. Verifikasi dilakukan oleh tim verifikator BAZNAS Republik Indonesia, yang berlangsung secara virtual melalui zoom meeting di ruang rapat Wali Kota, Kamis (22/9/2022).
Sebanyak 9 orang peserta masuk seleksi BAZNAS, namun yang terkonfirmasi hadir hanya 8 orang diantaranya, H. Humaidy M. Saleh, Muhammad Rasyid, M. Saleh Yasin, Moh. Saleh Maradjabessy, Sofyan Hi. Abdul Muthalib, Drs. H. Djailani H. Umar, Muhlis Kama, dan H. Abdullah Usman.
Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo yang juga selaku ketua tim seleksi pimpinan BAZNAS, dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memberikan perhatian serius terhadap keberadaan BAZNAS, menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga sebagai wadah dalam penyaluran zakat di daerah untuk membantu para mustahak yang membutuhkan.
“Sesuai dengan peraturan BAZNAS RI nomor 1 Tahun 2019, kami telah melaksanakan tahapan seleksi, diantaranya, pengumuman dan pendaftaran melalui media cetak dan online pada tanggal 20 Juni sampai 29 Juli 2022,” tutur Ismail.
Dirinya menambahkan, seleksi administrasi pada tanggal 3-5 Agustus 2022, seleksi wawancara pada tanggal 18 Agustus 2022, pengumuman seleksi penetapan calon pimpinan BAZNAS selanjutnya diusulkan untuk mendapatkan pertimbangan BAZNAS RI dilaksanakan pada 23 Agustus 2022. Kemudian, penyerahan berkas dokumen di BAZNAS RI pada tanggal 29 Agustus 2022.
“Tugas tim seleksi pimpinan BAZNAS daerah telah kami rampungkan dan selanjutnya kami mohon dengan hormat tim seleksi BAZNAS RI untuk berkenan melakukan verifikasi faktual terhadap peserta calon pimpinan BAZNAS Kota Tidore Kepulauan Periode 2022-20227 pada hari ini, Kamis (22/9/2022),” tambahnya.
Ismail berharap, peserta calon pimpinan BAZNAS Kota Tidore Kepulauan dapat mengikuti tahapan verifikasi faktual dengan kesungguhan hati dan semua hasilnya dikembalikan pada takdir Allah SWT.
Sementara itu, pimpinan BAZNAS Republik Indonesia, Pembina Wilayah Provinsi Maluku Utara Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani dalam sambutannya mengatakan, BAZNAS sebagai lembaga non struktural masih banyak disalahpahami oleh beberapa Kota dan Daerah, olehnya itu kedepannya, kegiatan BAZNAS daerah harus bisa searah dengan BAZNAS Pusat.
“BAZNAS sebagai mitra, peran ini betul-betul harus dijalankan dengan baik, apalagi saat ini telah dilibatkan untuk memerangi kemiskinan,” ucap Chamdani.
Perlu diketahui usai mengikuti acara pembukaan, peserta seleksi diarahkan untuk menunggu di luar ruangan, kemudian akan dipanggil satu per satu untuk mengikuti wawancara verifikasi faktual yang berlangsung melalui zoom tersebut, tim ferivikator terdiri dari pimpinan BAZNAS Republik Indonesia, Pembina Wilayah Provinsi Maluku Utara Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani dan Plt. Kepala Bagian Pertimbangan dan Rekomendasi Area II, Romidi Karnawan.(Rif.Foto.Rif)