Peletakan Batu Pertama Untuk Mal Pelayanan Publik Kab. Morowali

Morowali,GPriority.com-Dalam rangka mempercepat pelayanan dengan mudah dan aman sesuai dengan Perpres 89, Pemerintah Kabupaten Morowali membangun Mal Pelayanan Publik (MPP).

Sebelum melakukan pembangunan, Pemkab Morowali telah melakukan audiensi dengan Kementerian PANRB. Oleh Kementerian PANRB, Pemkab Morowali dipersilahkan untuk melanjutkan pembangunan MPP.

Mendapat restu dari Kementerian PANRB, pada Sabtu (4/6/2022) Pemkab Morowali mulai melaksanakan membangun MPP di area perkantoran Pemerintah Kabupaten Morowali. Adapun peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan MPP dilakukan oleh Bupati Morowali Drs.Taslim yang didampingi PJ Sekda Drs. Yusman Mahbub M.si., dan beberapa Kepala Dinas.

Usai meletakkan batu pertama, Drs.Taslim seperti disampaikan oleh ARIFIN, S.Sos., M.M,Kabid Promosi dan Penanaman Modal DPM-PTSP Morowali yang dihubungi via sambungan telepon pada Sabtu (4/6/2022) mengatakan, bahwa selain hadirnya bangunan fisik untuk meningkatkan pelayanan di Kabupaten Morowali, beliau juga meminta untuk meningkatkan kualitas dan mutu Sumber Daya Manusia.

Salah satu yang harus dibangun dan ditingkatkan adalah mental petugas yang akan melakukan pelayanan perizinan. “Kenapa petugas pelayanan perizinan karena kasus korupsi yang paling menonjol belakangan ini adalah pelayanan perizinan,” ucap Arifin.

Arifin dalam kesempatan tersebut juga mengutarakan bahwa dalam acara peletakan batu pertama, PJ Sekda Drs. Yusman Mahbub M.si. juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya Yusman mengatakan beberapa hal. Yang pertama untuk DPM-PTSP di tingkat Kabupaten/ Kota se-Sulawesi Tengah baru Morowali yang memiliki bangunan fisik seperti MPP. Kedua, dari segi pelayanan berdasarkan hasil penilaian KPK kemarin, Morowali masih yang terbaik di tingkat Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah.

Mengenai sumber anggaran pembangunan MPP, Arifin mengatakan murni dari APBD Kabupaten Morowali tanpa ada dana bantuan dari Pemerintah Pusat. Mengenai jumlahnya, Arifin mengatakan Rp. 20 Miliar termasuk dengan interiornya.

Mengenai kapan selesainya, Arifin mengatakan tahun ini atau tepatnya 21 Oktober 2022 sesuai dengan papan proyek pengerjaan dan Insya Allah tahun depan sudah dilaksanakan pelayanannya.

Untuk bangunannya sendiri, Arifin mengatakan sesuai dengan desain yang ada akan dibangun 2 tingkat.” Tingkat pertama untuk gerai pelayanan BUMD,BUMN dan swasta, sedangkan tingkat ke-2 untuk perkantoran,” kata Arifin.

MPP sendiri sesuai dengan kajian akademik kemarin akan ada 21 instansi termasuk DPM-PTSP Morowali.

Arifin yakin dengan adanya MPP akan mempermudah mempercepat pelayanan dengan mudah dan aman, karena disana akan hadir juga bank sehingga mempermudah masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak dan lain sebagainya.(Hs.Foto.Dok.Arifin)