Papua Selatan, Provinsi Teraman di Bumi Cendrawasih

Jakarta,GPriority.com-Papua selatan berada di dataran rendah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini, batas wilayah terdiri dari 4 kabupaten yaitu, Kabupaten Merauke (Ibukota), Kabupaten Mappi, Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Asmat.

Hasil bumi yang dihasilkan masyarakat Papua Selatan berupa sagu, ikan mampu menghidupi beberapa suku yang berada di tepian sungai dan pantai seperti :

  1. Suku Marind
    Suku Marind hidup di selatan dari bagian bawah sungai Digul, timur dari Pulau Yos Sudarso, terutama di barat Sungai Maro. Terkenal sebagai suku yang berburu kepala hal ini karena system kepercayaan mereka dan terkait pemberian nama bayi yang baru lahir. Tengkorak itu diyakini mengandung seperti kekuatan prestise.
  1. Suku Asmat
    Terkenal dengan hasil ukiran kayu unik, Suku Asmat mengambil tema dari nenek moyang mereka, yang biasa disebut mbis, kemudian terdapat dua populasi di Suku Asmat, mereka yang tinggal di pesisir pantai dan dipedalaman.
  2. Suku Kombai
    Suku Kombai membangun rumah mereka pada pohon dengan ketinggian 10 hingga 30 meter yang terbuat dari kayu, rotan, bilah bambu, dan kulit kayu. Ciri khas dari kaum wanita Suku Kombay adalah mereka biasa memakai rok pendek yang bahannya didapatkan dari kayu dan serat sagu.
  3. Suku Korowai
    Bahasa suku Korowai termasuk dalam Rumpun Bahasa Sungai Digul. Serupa dengan Suku Kombai, membangun rumah mereka pada pohon, hingga suku ini baru berinteraksi dengan dunia luar sekitar 30 tahun yang lalu.
  4. Suku Muyu
    Suku Muyu terletak di sekitar sungai Muyu dan terletak di sebelah Timur laut Merauke, lalu Bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Muyu.(#)