Pala Fakfak Dilirik Perusahan Prancis

Jakarta,GPriority.com-Kabupaten Fakfak dikenal sebagai gudangnya buah pala. Menariknya buah pala yang ditanam disana bukan hanya hasil dari petani melainkan dari alam juga.

Pala Fakfak memiliki karakteristik bentuk tanaman tinggi dengan daun rimbun. Bentuk buah dan bijinya cukup khas, yaitu bentuk buah lonjong berparuh. Kulit buah sewaktu muda halus, tetapi berubah menjadi berbintik cokelat seiring penuaan buah.

Tak hanya itu, Pala Fakfak juga bisa dijadikan apa saja termasuk minyak wangi. Untuk itulah perusahaan minyak wangi yang menjadi mitra kerja dari Inobu meliriknya untuk dijadikan parfum buatan mereka.

Dijelaskan oleh Silvia Irawan Direktur eksekutif Inobu saat melakukan pertemuan secara zoom dengan mitra kerja Inobu asal Prancis, ” Pala Fakfak memiliki bau yang sangat berbeda dengan Pala Banda. Inilah yang membuatnya disukai masyarakat Eropa ketika dijadikan sebuah parfum,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Silvia, perusahaan Prancis juga mengatakan bahwa minyak wangi pala yang dari Aceh tidak memiliki Kualitas yang baik sehingga hanya dijadikan sebagai parfum biasa. ” Inilah yang menjadi interes Perusahaan Prancis untuk memperkenalkan pala Fakfak untuk produk unik yang harganya tidak sembarangan sehingga menjadi produk unggulan yang akan dicarikan marketnya,” kata Silvia.

Untuk itulah mereka akan melanjutkan penelitian lagi untuk menghilangkan Saprol, sehingga produk ini bisa dipasarkan kepada orang-orang Eropa.

Menanggapi keinginan Prancis, Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos., M.Si., yang ditemui usai acara pada Rabu (28/7/2022) di Hotel Pullman menyambut baik.

Menurut Untung Tamsil, dirinya berharap dengan adanya negara yang sudah siap menerima buah pala, Pemkab Fakfak akan mendukung lagi dengan melakukan ekspor ke sana.(Hs.Foto.Hs)