Nyeri Sendi Pada Lansia ini Penyebabnya

Jakarta,GPriority.com – Lansia rentan dengan penyakit salah satunya persendian.

Dikutip dari halodoc,radang sendi, atau yang akrab disapa dengan arthritis merupakan nyeri di daerah persendian karena peradangan yang terjadi di sela-sela sendi, atau pada jaringan yang mengelilingi sendi. Radang sendi ini akrab disebut dengan rematik, yang bisa dialami oleh semua golongan usia. Meski begitu, radang sendi lebih rentan dialami oleh lansia yang berusia di atas 65 tahun.

Lantas apa yang menjadi penyebabnya? Masih menurut laman yang sama ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya.

1.Rheumatoid arthritis, yaitu radang sendi yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Penyakit autoimun akan membuat sel-sel dalam tubuh yang sehat menyerang sel sehat yang lainnya.

2.Osteoarthritis, yaitu radang sendi yang disebabkan oleh penipisan atau adanya kerusakan pada tulang rawan. Jika terjadi, kondisi tersebut akan menyebabkan gesekan antar tulang.

3.Reactive arthritis atau sindrom Reiter, yaitu radang sendi yang disebabkan oleh reaksi peradangan, karena adanya infeksi di bagian tubuh yang lain. Biasanya, kondisi ini dipicu oleh adanya infeksi di saluran kemih.

4.Gout arthritis, yaitu radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat dalam sendi. Selain pada lansia, kondisi ini rentan dialami oleh pria.

5.Septic arthritis atau infectious arthritis, yaitu radang sendi yang disebabkan oleh adanya infeksi virus, jamur, atau bakteri pada daerah persendian.

Lantas bagaimana gejalanya? Menurut laman halodoc, bukan hanya kekakuan pada sendi saja yang menjadi gejalanya, radang sendi pada lansia akan ditandai dengan sejumlah gejala, di antaranya: Keterbatasan gerak sendi.Pembengkakan pada sendi.Sensasi rasa hangat pada sendi.Kemerahan pada sendi.Atrofi otot, yaitu kondisi saat terjadinya penurunan massa otot, yang ditandai dengan mengecilnya ukuran otot di sekitar sendi. Penurunan kekuatan otot di sekitar sendi.Jika radang sendi pada lansia disebabkan oleh penyakit infeksi, maka gejala disertai dengan demam.Rasa lelah dan kelemahan pada otot.Saat sendi digerakkan, akan muncul suara gesekan.Munculnya tulang tambahan di sekitar sendi yang meradang.Muncul benjolan pada sendi yang mengalami peradangan.

” Jika menemukan gejala tersebut alangkah baiknya untuk memeriksakan diri ke rumah sakit, sehingga terhindar dari penyakit yang lebih fatal lagi,” kutip isi dari laman halodoc.(Hs.Foto.dok.pribadi)