Jakarta,GPriority.com-Nama Muhammad Ferrari kini tengah dielu-elukan. Keberhasilannya menyamakan kedudukan ke gawang Vietnam dan berhasil menahan gempuran penyerang Vietnam di laga kualifikasi Piala Asia U-20 menjadi alasannya.
Ketangguhan dan ketajaman Muhammad Ferrari baik saat membela Persija Jakarta maupun Timnas membuat pembaca penasaran untuk mencari asal-usulnya. Berikut profil singkat Muhammad Ferrari dilansir dari laman resmi PSSI.
21 Juni 2003, Nurhayati melahirkan seorang anak lelaki. Oleh Paino sang ayah, anak yang lahir di Jakarta diberi nama Muhammad Ferrari.Paino berharap anak tersebut bisa menjadi pesepakbola terkenal layaknya bek Italia Matteo Ferrari yang membela Inter Milan.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Paino menyekolahkan anaknya di Sekolah Sepakbola (SSB) yang ada di Jakarta. SSB pertama yang diikuti Ferrari adalah Jakarta Football Academy (JFA). Di usia 13 tahun, ia bergabung dengan tim Sister City DKI Jakarta yang berlaga di kejuaraan Tokyo dan Beijing.
Karena pengalamannya yang sudah tembus level internasional, tak heran jika ia mendapat perhatian lebih dari pemandu bakat. Ia bahkan masuk ke dalam tim TopSkor Indonesia U-15 pada 2018. Lepas dari tim TopSkor Indonesia, Muhammad Ferrari bergabung dengan Persikabo U-16 sebelum membela klub ibu kota Persija Jakarta pada tahun 2019.
Debut profesionalnya bersama Persija dicatatkan pada 24 September 2021 saat menghadapi Persela Lamongan pada gelaran Liga 1 2021/2022. Bersama tim ibu kota, ia telah bermain sebanyak 6 kali.
Ketangguhannya mengawal barisan pertahanan Persija membuat Ferrari dipercaya sebagai punggawa timnas U-19. Kepercayaan yang tidak dia sia-siakan, mengingat di setiap penampilannya, Ferrari selalu bermain all out. Tampil apik bersama Timnas, membuat Pelatih Persija Thomas Doll menjadikannya pemain inti di BRI Liga 1 Musim 2022/2023.
Berkat penampilan apiknya, Ferrari kini menjadi buah bibir dan diharapkan bisa menghantarkan Persija dan Timnas menjadi Juara di semua level pertandingan.(Hs.Foto.dok.PSSI)