Jakarta, GPriority.com – Cinta bisa jadi obat kebahagiaan tetapi juga bisa jadi racun keterpurukan. Memang setiap orang memiliki lika-likunya sendiri dalam hidup, termasuk mengenai percintaan. Bila mengalami peristiwa cinta yang tidak menyenangkan, bisa memicu rasa trauma terhadap cinta.
Dari sisi psikologis, hal ini termasuk dalam phobia dan memiliki nama khusus yaitu philophobia. Philophobia adalah kondisi seseorang merasa takut untuk jatuh cinta kepada orang lain.
Penyebab utama philophobia adalah pengalaman cinta masa lalu yang begitu menyakitkan perasaan hingga menimbulkan trauma psikis, sampai-sampai merasa trauma menjalin hubungan asmara dimasa depan.
Jika sudah merasa trauma untuk menjalin hubungan, kamu bisa mencoba beberapa cara ini agar perasaanmu terasa lebih baik.
1.Bedamai dengan situasi, dalam hal ini adalah memaafkan segala sesuatu yang telah terjadi. Memaafkan dan mengikhlaskan segala hal yang berkaitan dengan masa lalu, bukan berarti kamu melupakannya. Memang butuh waktu yang lama, tetapi setidaknya kamu berusaha untuk mengikhlaskan bukan meratapinya.
2.Membuang pikiran negatif, pengalaman pahitmu mungkin memberikan efek pada pikiranmu hingga selalu berpikir negatif. Padahal apa yang kamu pikirkan belum tentu benar adanya. Cobalah untuk membuang semua pikiran negatif, sebab itu akan hanya membawa kamu pada keterpurukan. Kamu masih memiliki kesempatan untuk bahagia dan jangan sia-siakan itu.
3.Jadikan pengalaman cinta yang telah berlalu sebagai pelajaran hidup, pelajaran hidup dapat kamu ambil melalui berbagai peristiwa salah satunya adalah peristiwa putus cinta. Kamu bisa mengambil hikmah dan jadikan itu pelajaran hidup agar rasa sakitnya tidak terulang dua kali.
Itulah penyebab dan beberapa saran untuk mengatasi trauma asamara atau philophobia. Bagi kamu yang merasa belum membaik dan membutuhkan penanganan profesional, kamu bisa menghubungi psikiater untuk konsultasi lebih lanjut. (Gs.Foto.istimewa)