Banten, Gpriority.com – Untuk mencapai visi Indonesia Emas tahun 2045, Menteri Investasi/BPKM Bahlil Lahadalia mengajak para mahasiswa berperan lebih aktif. Apalagi mengingat kondisi dunia saat ini yang sedang tidak baik. Menteri Bahlil mengemukakan hal tersebut dalam Dies Natalis Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten ke 60 tahun 2022.
Menurut Menteri Bahlil, Perguruan Tinggi mempunyai peran penting untuk menjadikan Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. Selain sarana prasarana dan fasilitas yang diberikan oleh kampung, maka mahasiswa itu sendiri harus mulai berfikir bagaimana meraih cita-cita tersebut. “Sebagai contoh ke depan mahasiswa harus mulai berfikir bagaimana cara untuk menguasai ekonomi, karena kalau lengah maka akan diambil alih oleh mereka,” ujarnya. Bahlil mengingatkan bahwa kondisi ekonomi dunia sekarang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Saat ini sedang terjadi pertarungan leadership setiap negara untuk bagaimana memulihkan ekonomi pascapandemi Covid-19 ini.
Beruntung dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil dan menjadi yang terbaik di antara negara-negara anggota G20 lainnya, dengan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II-2022 ini mencapai 5,44% dengan inflasi masih di bawah 5%. Ditegaskannya, “Hari ini saya disuruh berbicara tentang peran perguruan tinggi untuk menjadi Indonesia emas pada tahun 2045. 2045 kita tidak hanya belajar tentang tafsir Al-Qur’an, tidak hanya berbicara tentang ceramah, tidak hanya berbicara tentang mengurus masjid. Namu, kita berbicara bagaimana umat Islam menguasai ekonomi bangsa. Ini yang harus kita bicarakan.”
Turut hadir dalam Dies natalis bertema “Bersinergi Membangun Perguruan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045” Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Kasubdit Akademik Kementerian Agama Adib Abdussomad, dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang diwakili Staf Ahli Gubernur Komari. Terkait Dies Natalis Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten ke 60 tahun 2022 Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyudin mengatakan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten harus dapat beradaptasi, mendapat akses untuk masuk dalam pergaulan ilmu internasional, dan mendapatkan manfaat dari kecenderungan tersebut. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyadari bahwa peran dan sumbangannya bagi setiap perubahan di tingkat lokal dan global ditentukan oleh setiap kegiatan universitas di dalam masyarakat. UIN SMH sendiri memiliki visi untuk menjadi universitas yang unggul dalam integrasi keilmuan dan berwawasan global. Untuk mencapai visi tersebut, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten secara bertahap melaksanakan program internasionalisasi sebagai jawaban pula atas tantangan globalisasi, namun tetap memperhatikan nilai-nilai keilmuan keislaman dan local wisdom. (PS/dbs)
Menteri Bahlil Ajak Mahasiswa Kuasai Ekonomi
