Jakarta, GPriority.com – Siapa yang tak mengenal Elvis Presleay, penyanyi legendaris yang dipanggil King of Rock n Roll ini merupakan seorang musisi, actor, dan produser musik yang berhasil mendulang sukses pada hampir seluruh karya yang melibatkannya, baik dalam musik maupun film.
Elvis Presleay memilki nama lengkap Elvis Aron Presley. Ia lahir di Tupelo, Mississippi, Amerika Serikat pada 8 Januari 1935. Pada masa kejayaannya, konser-konser Elvis selalu dipenuhi para penggemarnya. Lagunya-lagunya selalu menjadi hits, serta film-flm yang dimainkannya laris di pasaran.
Elvis adalah seorang penyanyi suara khas. Lagu-lagunya memadukan irama rock ‘n’ roll dengan lagu-lagu ballad, rock ‘n’ roll, serta wajahnya yang rupawan dibalut dalam aksi panggung memukau dan gaya rambut nyentrik, membuat remaja pada saat itu tergila-gila pada Elvis.
Karir musik Elvis bermula ketika dirinya saat ia merekam dua buah lagu dengan produser Sam Phillips di Sun Records sebagai hadiah ulang tahun ibunya. Ketertarikan Sam Phillips pada suara Elvis membuatnya dipanggil kembali untuk mengisi posisi penyanyi ballad yang sedang kosong di tahun 1954.
Berangkat dari kesempatan itu, karir Elvis Presleay di dunia musik pun dimulai. Ia pindah ke studio rekaman yang lebih besar RCA Victor Records. Di bawah RCA Victor Records, Elvis merilis single pertamanya Heartbreak Hotel pada tanggal 27 Januari 1956. Lalu, pada tanggal 23 Maret, RCA merilis album pertama Elvis, bertajuk “Elvis Presleay”.
Di tahun yang sama, tepatnya pada 16 November, Elvis membintangi sebuah film berjudul “Love Me Tender”. Film ini mendulang banyak kesuksesan melalui angka penjualannya yang tinggi, meski mendapat banyak kritikan.
Menjelang akhir 1950an, hasil penjualan album perdana Elvis meledak. Hits nya antara lain, All Shook Up, (Let me be your) Teddy Bear dan I Need Your Love Tonight. Lagi –lagi kritikus tidak terkesan. Bahkan, penampilan Elvis di atas panggung menuai sejumlah kritik karena dianggap terlalu vulgar.
Di tengah karirnya yang menanjak, Elvis harus meninggalkan dunia musik lantaran pada bulan Desember 1957 ia menjalani wajib militer yang pada saat itu masih diberlakukan di AS. Pada 24 Maret 1958 Elvis resmi bergabung dengan Angkatan Bersenjata AS dan bertugas di Jerman. Di sinilah Elvis bertemu dengan wanita yang kemudian menjadi istrinya, Priscilla Presley. Wajib militernya resmi berakhir pada tahun 1960.
Sekembalinya dari wajib militer, karir musiknya sempat meredup akibat. Ada banyak faktor yang menyebabkan karirnya merosot, diantaranya karena profesi lain yang ia tekuni sebagai actor cukup mengganggu jadwalnya. Elvis juga kehilangan peranan dalam memilih jenis lagu yang ia mainkan. Selain itu, terjadi kebangkitan musik Inggris dengan hadirnya musisi baru seperti British Invasion; The Beatles, The Rolling Stones, dan lain-lain.
Pada 3 Desember 1968, Elvis melakukan comeback melalui penampilan televisi berjudul “68 Comeback Special”. Comeback ini terbilang sukses dan karirnya pun kembali bersinar.
Di tahun berikutnya, Elvis memulai tur konsernya di berbagai tempat, mulai dari Las Vegas dan berlanjut negara-negara bagian lainnya di Amerika Serikat. Terhitung pada tahun 1969 dan 1977, Elvis telah tampil dalam 1.000 acara yang tiketnya terjual habis.
Dilanda tekanan, Elvis mulai kecanduan obat tidur. Kesehatannya pun menurun dan mengakibatkan penampilannya juga mengalami penurunan sekitar pertengahan 1970-an.
The King of Rock n Roll melakukan konser terakhirnya di Market Square Arena di Indianapolis, Indiana tanggal 26 Juni 1977 dan pada 16 Agustus 1977, Elvis Presleay ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Graceland, Memphis akibat serangan jantung.
Kini sosok Elvis Presleay yang menjadi bagian dari sejarah musik dunia diabadikan lewat film besutan Baz Luhrmann, berjudul “Elvis 2022” yang mulai tayang pada 24 Juni 2022. Film tersebut menceritakan kehidupan musisi Elvis Presleay (Ausin Butler), mulai dari masa kecil, ketenaran, kontroversi hingga kehidupan cinta Elvis dan kompleksitas hubungannya dengan manajernya, Kolonel Tom Park yang diperankan Tom Hanks. (Vn)