Mengenal Istilah Gaslighting, Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya

Jakarta,GPriority.com– Gaslighting merupakan salah satu bentuk komunikasi manipulasi yang dilakukan seseorang terhadap seseorang lainnya dengan cara memaksa mereka untuk mempertanyakan pikiran, perasaan dan peristiwa yang dialaminya.

Istilah gaslighting pertama diperkenalkan melalui film yang berjudul “Gaslight” pada tahun 1944. Film ini bercerita tentang seorang suami yang psikopat dan memanipulasi istrinya dengan mengatakan bahwa dirinya tidak waras. Si suami terus meyakinkan sang istri tentang kondisinya yang mengakibatkan si istri ragu dan mempertanyakan keadaannya sendiri.

Tanda-tanda gaslighting sering juga kita jumpai dalam hubungan kerja, pertemanan, keluarga, dan pasangan. Perilaku gaslighting biasanya dilakukan dengan memanipulasi korban dan membuat mereka mempertanyakan kebenaran tentang pikirannya.

Dampak yang ditimbulkan dari perbuatan gaslighting adalah korban menjadi lebih cemas dan hilang kepercayaan diri. Selain itu, korban biasanya juga akan merasa bersalah dan sering meminta maaf karena ia merasa ada sesuatu yang salah, tetapi tidak bisa mengidentifikasinya.

Berikut ciri-ciri seseorang dianggap sebagai gaslighter:

1.Mengatakan kebohongan yang terlihat jujur

2.Terlihat memiliki nilai ‘positif’ sesekali, sehingga bisa menimbulkan kebingungan

3.Biasanya selalu playing victim

4.Membantah perilakunya walau ada fakta dan bukti

5.Memberikan sugesti buruk tentang diri kita seolah benar adanya

6.Melempar kesalahan pada orang lain

Berikut cara menghindari perbuatan gaslighting:

1.Penting untuk mengetahui bahwa lawan bicara kita adalah seorang gaslighter agar tidak mudah dimanipulasi

2.Omongan Subjektif dari seorang gaslighter lebih menunjukkan masalah dan karakter pelaku dan berhenti menyalahkan diri sendiri

3.Jika sulit untuk menghadapi situasi terkena gaslighting, sebaiknya mencari dukungan atau support system dari teman yang bisa dipercaya atau mungkin seorang profesional. (Hn.)