Jakarta,GPriority.com-Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mendorong optimalisasi layanan New Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dalam mewujudkan UMKM kelas.
Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) mengatakan, peran PLUT sangat vital sebagai perubahan perekonomian nasional.
“Dari sinilah kemudian, peran PLUT KUMKM menjadi sangat vital untuk mengawal perubahan mendasar dan struktural bagi sistem perekonomian nasional dengan re-design PLUT KUMKM sebagai implementasi PP 7/2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan KUMKM,” kata Teten dalam acara Puncak Kompetisi PLUT KUMKM 2022 di Jakarta, Senin malam (12/12/2022).
New PLUT KUMKM merupakan transformasi pengelolaan PLUT KUMKM ke dalam konsep optimalisasi dan penambahan kebaruan pada layanan PLUT KUMKM yang telah ada sebagai upaya untuk mempercepat UMKM naik kelas.
Kemudian, selain peran vitalnya. Menurut Teten PLUT KUMKM mampu menjadi solusi dalam program unggulan bagi pelaku usaha.
“Menjadi strategi akselerasi dan solusi bagi penyediaan program unggulan bagi pelaku usaha, karena di dalamnya terdapat pendampingan dan konsultasi, inkubasi, bussiness matching, transformasi digital, hingga showcase bagi produk UMKM dan/atau wirausaha baru,” tutur Teten.
Adapun, gelaran Kompetisi PLUT KUMKM 2022 diberikan kepada 6 PLUT terhebat dan 6 Konsultan Terinovatif.
6 PLUT terhebat diantaranya: PLUT Terhebat peringkat pertama ialah Sulawesi Selatan, kedua Sumatera Barat, dan ketiga Subang. Untuk harapan pertama ialah Pacitan, harapan kedua Sukoharjo, dan harapan ketiga Sumatera Utara.
Sementara, 6 Konsultan Terinovatif ialah : peringkat pertama ialah Bhakti Darmawan dari Jember, kedua Bobby dari Cianjur, dan ketiga Fitria Agustin Sri Arwandi dari Yogyakarta. Selanjutnya, harapan pertama diraih oleh Luh Putu Diah Puspayanthi dari Kabupaten Jembrana, harapan kedua Marlina Ramli dari Kota Batam, dan harapan ketiga Alan Wahyu Hafiludin dari Kota Batu.(Da.Foto.HumasKemenKopUKM)