Ladies, Yuk Cek Fakta Menstrual Cup Sebelum Menggunakannya

Jakarta, GPriority.com – Zaman sekarang produk kewanitaan untuk menstruasi memiliki keragaman jenis dan bentuk. Pembalut biasa dan tampon merupakan produk yang umum dikalangan wanita. Tetapi ada satu produk lain yang kini mulai digencarkan penggunaannya karena lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan berkali-kali, yaitu menstrual cup.

Menstrual cup adalah alat pengganti pembalut berbentuk corong berbahan silikon. Pembalut, tampon, dan menstrual cup memang sama-sama digunakan saat menstruasi, tetapi ketiga produk ini memiliki perbedaan yang jelas. Pembalut dan tampon bersifat menyerap darah menstruasi, sehingga hanya dapat digunakan sekali pakai. Sedangkan menstrual cup hanya menampung darah menstruasi saja dan bisa dicuci untuk digunakan kembali.

Meski menstrual cup digadang-gadang sebagai solusi mengurangi limbah produk kewanitaan, sayangnya masih banyak wanita yang takut untuk menggunakannya. Penggunaan menstrual cup mengharuskan memasukannya ke dalam vagina dengan ukuran dan posisi yang pas. Apabila pemasangan tidak benar, maka potensi darah menstruasi rembas atau bocor akan terjadi. Inilah yang menjadi kesulitan utama saat menggunakan menstrual cup.

Terlepas dari hal tersebut, menstrual cup memiliki kelebihan yang baik bagi wanita dan juga lingkungan diantaranya:

  1. Produk menstrual cup dapat dipakai berulang kali, sehingga bisa menghemat pengeluaran anggaran untuk tamu bulanan. Selain itu hal ini juga berdampak pada peroduksi sampah produk kewanitaan yang cenderung sulit terurai, dengan menggunakan menstrual cup Jangka waktu menstrual cup bisa mencapai 6 bulan, bahkan sampai ada yang tahunan. Hal itu tergantung pada perawatan dan jenisnya.
  2. Tidak memiliki bau. Jika penggunaan menstrual cup benar, maka darah menstruasi tidak akan rembas ataupun terpapar udara yang dapat menimbulkan bau.
  3. Lebih aman dari paparan bakteri. Menstrual cup lebih higenis dan aman dari paparan bakteri yang dapat memicu ruam atau iritasi diarea sekitar bokong dan selangkangan.
  4. Memiliki kapasitas yang besar. Mengutip dari laman alodokter, kapasitas menstrual cup sekitar 40 ml. Daya tampung ini lebih besar dibandingkan dengan produk lain, misalnya tampon yang hanya dapat menyerap darah sekitar 7 ml. Itulah sebabnya, menstrual cup dapat dipakai lebih lama, yaitu sekitar 612 jam.

Cara Memakai dan Melepas Menstrual Cup
Mengutip dari laman alodokter, berikut cara memasang menstrual cup:
Lumasi bibir corong menstrual cup dengan air atau pelumas berbahan air, agar lebih mudah dimasukkan.
Jepit atau lipat corong menstrual cup menjadi dua dengan salah satu tangan.
Masukkan corong yang berada dalam keadaan terlipat dan menghadap atas ke dalam vagina secara perlahan. Setelah dimasukkan, corong otomatis akan terbuka kembali dan terpasang pada posisinya, yaitu beberapa cm di bawah leher rahim.
Masukkan kembali jarimu sedikit ke dalam vagina dan putar bagian bawah corong untuk memasang segel kedap udara, sehingga darah menstruasi tidak bocor.
Masih dari sumber yang sama, berikut cara melepas menstrual cup:
Letakkan telunjuk dan jempol ke dalam vagina dan tarik tangkai menstrual cup perlahan sampai kamu bisa mencapai bagian dasar corong atau mangkuk.
Cubit atau jepit bagian dasar corong tersebut untuk melepaskan segel kedap udara dan tarik corong ke luar.
Setelah menstrual cup dikeluarkan dari vagina, buang darah haid yang telah tertampung ke toilet.

Sebelum kamu memutuskan untuk beralih pada menstrual cup, pastikan kamu mengetahui bahan dari menstrual cup agar lebih aman, tahu dan paham cara menggunakan serta melepasnya, paham dan telaten merawat kebersihan menstrual cup, dan paham mengenai waktu penggantian. (Gs)