Jakarta,GPriority.com-Pemerintah Kota Sukabumi sangat mendukung sekali penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Terbukti lebih dari 95% warganya terdaftar dalam program JKN.
Dukungan penuh inilah yang membuat Pemkot Sukabumi meraih gelar Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun kepada Pemerintah Kota Sukabumi atas pencapaian UHC Kota Sukabumi dalam kepesertaan Program JKN, beberapa waktu yang lalu.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota Sukabumi yang selalu mencurahkan semangat dan kerja kerasnya untuk mendukung implementasi Program JKN, salah satunya dengan mengupayakan percepatan UHC. Hasilnya, kini seluruh penduduk Kota Sukabumi telah memperoleh perlindungan jaminan kesehatan sehingga bisa mengakses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa terkendala biaya,” ujar David.
Per 1 Agustus 2022, sebanyak 339.468 jiwa atau 95,55% penduduk Kota Sukabumi resmi terdaftar sebagai peserta JKN. Angka tersebut adalah capaian pesentase UHC tertinggi ke-7 di wilayah Jawa Barat. David pun berharap, prestasi Kota Sukabumi ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah lainnya untuk kian bergegas memastikan penduduknya terlindungi Program JKN.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengungkapkan bahwa sudah menjadi tanggung jawab dan komitmennya untuk mendukung Program JKN. Ia mengatakan, terjaminnya seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan akses dan manfaat dari jaminan kesejahteraan di bidang kesehatan melalui program JKN ini adalah cita-cita yang sudah lama ingin direalisasikannya.
“Keberhasilan pelaksanaan Program JKN di Kota Sukabumi sangat didukung oleh peran seluruh jajaran instansi terkait. Seiring dengan pertumbuhan peserta JKN, kami berupaya meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan yang terbaik di fasilitas kesehatan, baik itu tingkat pertama ataupun tingkat rujukan. Harapan kami, pencapaian ini bisa menjadi penyemangat untuk seluruh pihak untuk menyukseskan Program JKN sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing,” tutup Achmad.(Hs.Foto.Humas BPJS)