Jakarta,GPriority.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) dalam melakukan terobosan sebagai upaya untuk meningkatkan memiliki daya jual di pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Salah satu komoditas ekspor unggulan yang terbukti diminati oleh di pasar mancanegara adalah produksi gula palma.
Dirjen IKM-Aneka, Gati Wibawaningsih menyampaikan bahwa rantai produksi gula palma cukup menjanjikan, sehingga mampu menyerap banyak tenaga kerja dan bisa mengurangi penganguran dalam jangka panjang.
Berbeda dari gula putih atau gula pasir, gula palma terbuat dari nira, yakni cairan yang dihasilkan dari pohon jenis palem-paleman.
Sebagian besar pohon palem-paleman yang dijadikan bahan dasar gula palma hidup di lingkungan tropis atau subtropis. Maka tidak heran jika Indonesia disebut sebagai pengekspor terbesar gula palma di dunia.
Berikut 4 fakta menarik tentang industri gula palma di Indonesia yang dikutip dari laman resmi Kemenperin:
- Bahan baku yang biasa digunakan untuk memproduksi gula palma diantaranya kelapa, aren atau enau dan lontar.
- Gula palma mayoritas diproduksi oleh industri kecil dan menengah (IKM) di beberapa sentra IKM di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
- IKM gula palma Indonesia terkenal memiliki produksi dengan bahan baku yang 100 persen lokal.
- Indonesia merupakan negara pengekspor utama gula palma di dunia. Total ekspor mencapai 39,4 ribu ton dengan nilai 63,5 juta dolar Amerika di tahun 2020. (Hn.Kemenperin)
