Jakarta, GPriority.com – Memiliki bercak berwarna putih keabuan pada bagian mulut, cenderung tebal, menonjol, keras, dan bentuk tidak beraturan? Bisa jadi itu adalah gelaja Leukoplakia.
Dalam dunia medis, leukoplakia adalah bercak putih keabu-abuan yang muncul dalam mulut akibat iritasi dalam waktu yang panjang.
Leukoplakia dibagi menjadi dua yaitu, leukoplakia biasa dan berambut. Dilansir melalui laman alodokter, leukopilia dapat menggambarkan kondisi kesehatan tubuh seseorang. Leukoplakia biasa memiliki keterkaitan dengan kanker mulut dan leukoplakia berambut memiliki hubungan dengan virus Epstein-Barr atau HIV.
Lalu apakah Leukoplakia itu berbahaya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut perlu pemeriksaan lebih lanjut berupa pengambilan sample jaringan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu dokter yang menjawab pertanyaan mengenai seberapa bahaya Leukoplakia pada fitur “Tanya Dokter”.
“Untuk memastikan apakah leukoplakia tersebut berbahaya atau tidak, diperlukan pemeriksaan biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan.” kata dokter Radius Kusuma.
Penyebab
- Merokok atau mengunyah tembakau.
- Memiliki susunan gigi yang tidak rata. Kondisi ini dapat beresiko terjadinya gesekan dengan lidah atau dinding mulut.
- Bagian bibir sering terpapar sinar matahari.
- Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jangka panjang.
- Memiliki kondisi peradangan di dalam tubuh
- Penggunaan gigi palsu yang tidak pas
- Menderita kanker mulut atau HIV/AIDS
Untuk cara penanganan masalah Leukoplakia, dapat dilihat dari penyebab leukoplakia itu sendiri. Konsultasikan pada dokter gigi dan mulut terkait penangan lebih lanjut. (Gs)
