Kenali 7 Manfaat Teh Secang, Bisa Cegah Tumor Hingga Atasi Jerawat

Jakarta, GPriority.com – Kayu pohon secang (caesalpinia sappan) sudah lama dikenal sebagai tanaman yang dapat diolah sebagai bahan minuman herbal. Minuman dari bahan kayu secang ini sudah ada sejak zaman Keraton Yogyakarta dan Majapahit dan merupakan minuman favorit para raja pada masa itu.

Sekarang minuman kayu secang umum dikonsumsi masyarakat. Biasanya kayu dicampur aneka rempah, dikenal dengan sebutan wedang uwuh atau teh kayu secang. Minuman ini memiliki warna merah dan rasa tawar.

Sebelum dibuat minuman teh, cabang pohon secang terlebih dulu dipotong-potong hingga berukuran sekitar 10 cm, lalu diambil kulitnya, dicuci, ditiriskan, dan dijemur.

Setelah kering, batang secang dibelah dan diserut menjadi ukuran kecil dan tipis. Selanjutnya, hasil serutan kayu tadi dikeringkan lagi hingga memiliki tekstur yang semakin keras dan mudah dipatahkan.

Serutan yang telah kering kemudian disortir untuk memisahkan kayu secang dari bagian-bagian yang rusak atau sisa-sisa kotoran. Barulah, serutan kayu secang ini dapat digunakan untuk diseduh sebagai minuman.

Teh secang dinikmati dengan cara diseduh menggunakan air hangat. Selain dapat menghangatkan tubuh, teh secang ternyata memiliki banyak khasiat.

Berikut ini beberapa manfaat teh kayu secang untuk kesehatan tubuh:


Anti Tumor

Hasil penelitian membuktikan kayu secang ampuh menghambat pertumbuhan tumor. Dalam dunia medis sendiri tumor dibagi ke dalam dua jenis, yakni tumor yang bersifat jinak dan tumor yang bersifat ganas.

Dari hasil percobaan yang dilakukan pada tikus, ditemukan ekstrak air batang pohon secang mengandung etanol 50%.  Hasilnya, kandungan ini cukup ampuh menghambat tumbuhnya tumor. Selama dikonsumsi dalam takaran yang tepat, minuman kayu secang bisa bermanfaat guna menghindari perkembangan sel kanker dan juga tumor.


Melawan Bakteri

Manfaat kayu secang lainnya adalah mampu membasmi dan mencegah pertumbuhan bakteri. Kandungan senyawa antibakteri pada kayu secang diketahui dapat membasmi bakteri penyebab infeksi, salah satunya adalah bakteri streptococcus.

Bakteri streptococcus alpha berisiko menyebabkan infeksi di tenggorokan dan kulit. Seperti demam scarlet, radang tenggorokan, demam rematik, impetigo, dan glomerulonephritis.

Selain baketri streptococcus, minuman kayu secang juga dianggap efektif dalam mengatasi infeksi kulit akibat infeksi bakteri staphylococcus aereus. Beberapa kondisi yang bisa disebabklan oleh infeksi ini berupa masalah seperti bisul, selulitis, hingga staphylococcus scalded skin syundrome (SSSS).


Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kayu secang bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, misalnya kanker payudara dan kanker prostat. Ini dikarenakan kayu secang mengandung zat yang bersifat antioksidan dan antikanker. Meski demikian, efektivitas manfaat kayu secang sebagai pengobatan kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut. 


Menghentikan Diare

Sama halnya seperti fungsi menghambat kanker, mengonsumsi kayu secang untuk menghentikan diare masih perlu penelitian lanjutan. Namun, kayu ini memang telah lama dikonsumsi sebagai teh herbal atau jamu untuk mengobati diare oleh masyarakat tradisional.

Hal ini didukung oleh beberapa studi yang menyebutkan bahwa kayu mengandung zat antibakteri yang bermanfaat untuk membasmi bakteri penyebab diare.


Mengatasi Jerawat dan Mencegah Penuaan Dini

Kayu secang dianggap mampu membunuh bakteri penyebab jerawat, propionibacterium acnes dan meredakan peradangan. Di dalam kayu secang mengandung antioksidan yang mampu melindungi kulit dari serangan radikal bebas dan penyebab berbagai macam penyakit kulit lainnya.

Manfaat minuman secang bagi kulit misalnya seperti mencerahkan kulit dan menjauhkan dari kulit gelap serta kusam. Selain itu, antioksidan jenis polifenol juga terbukti mampu melindungi kulit dari penyebab penuaan dini. 


Mengontrol Gula Darah

Dari hasil percobaan yang dilakukan kepada tikus, menunjukkan bahwa ekstrak kayu secang mampu meningkatkan metabolisme glukosa dan mengurangi penumpukan gula darah. Meski demikian, khasiat ini juga masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas manfaat kayu secang pada penderita penyakit gula darah.


Mencegah Kerusakan Sel

Kayu secang mengandung antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan brasilin. Kandungan antioksidan ini dipercaya dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat efek radikal bebas. Antioksidan juga diketahui berperan dalam mengurangi risiko penyakit tertentu seperti diabetes tipe 2 dan kanker.


Itulah beberapa manfaat teh kayu secang bagi kesehatan tubuh. Meski baik, namun disarankan untuk tidak meminun teh secang secara berlebihan. Sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum memutuskan mengonsumsi teh secang untuk pengobatan. Mengingat pada beberapa kasus, khasiat teh secang masih perlu dilakukan penelitian lanjutan. (Vn)