Kementerian PUPR, Pelopor Bangunan Gedung Hijau

Jakarta, Gpriority.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) tak hanya menerbitkan Permen PUPR No. 15 Tahun 2015 tentang Bangunan Gedung Hijau, Permen PUPR No. 9 tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan dan Peraturan Menteri PUPR No. 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau dalam rangka mendukung infrastruktur ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kementerian PUPR juga telah mengimplementasikan isi dari peraturan tersebut.

Pada 5 Oktober 2022 lalu misalnya, Kementerian PUPR telah menerima Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2022 untuk kategori Gedung Hemat Energi sub kategori Gedung Hijau dan kategori Penghematan Energi di Instansi Pemerintah Pusat. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas komitmen Kementerian PUPR dalam upaya efisiensi serta konservasi energi yang diterapkan pada bangunan Gedung G dengan mengadopsi konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH).

Diketahui Gedung G Kementerian PUPR dibangun dengan konsep green building dengan estimasi penghematan listrik sekitar 59% terhadap Intensitas Konsumsi Energi (IKE) rata-rata gedung perkantoran dan 29% terhadap IKE desain serta penghematan konsumsi air 71,7% terhadap IKE SNI. Sementara desain keseluruhan gedung memperhatikan zonasi pencahayaan alami dan pencahayaan buatan dengan lux sensor dan motion sensor. Pada kawasan Kampus PUPR pun menerapkan sistem daur ulang penggunaan air untuk menghemat konsumsi air melalui sistem rainwaterharvesting, recycling, dan reuse. Air hujan yang turun di area resapan dialirkan masuk dalam drainase, kemudian ditampung dalam groundwater tank dan didaur ulang sebagai air untuk menyiram tanaman, flushingurinoir dan suplai air untuk coolingtower.

Disamping itu, ruangan kantor di setiap lantai dilengkapi dengan toilet, musola beserta tempat wudhu, pantry dan ruangan ibu dan anak (nursery) untuk memberikan kenyamanan pegawai untuk keperluan menyusui atau pumping. Menariknya, area sekitar gedung juga dilengkapi dengan jalur pejalan kaki dengan guiding block untuk pengguna difabel dan taman sebagai ruang terbuka hijau dengan bangku-bangku taman. Dengan penghargaan ini Gedung G Kementerian PUPR akan mewakili Indonesia dalam ASEAN Energy Award. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menegaskan pihaknya terus ikut berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon melalui berbagai pembangunan infrastruktur. Hal itu menurutnya merupakan komitmen Indonesia. (PS/dbs)