Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Untuk Patuhi Etika di Tempat Sakral

Jakarta, GPriority.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus meningkatkan devisa negara melalui pengembangan potensi wisata di seluruh Indonesia.

Dengan keanekaragaman yang dimiliki setiap wilayah di Indonesia, tempat wisatanya juga bermacam-macam seperti wisata alam laut dan pegunungan, ekowisata konservasi hutan dan laut, hingga wisata religi di tempat-tempat sakral yang dianggap suci.

Wisata religi identik dengan ikon atau simbol keagamaan tertentu seperti tempat ibadah dan perayaan hari keagamaan yang ada di Indonesia. Dengan mencoba wisata religi di Indonesia, kita dapat memahami sejarah panjang yang erat dengan nilai-nilai kebudayaan dari masa lampau hingga saat ini.

Berikut beberapa tempat wisata religi di Indonesia:

1. Candi Borobudur, Magelang

2. Maha Vihara Mojopahit, Mojokerto

3. Pura Tanah Lot, Bali

4. Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang

5. Masjid Istiqlal, Jakarta

6. Patung Tuhan Yesus Memberkati, Toraja

Etika wisata di tempat sakral. Sebagai wisatawan yang pastinya tidak tinggal di daerah tempat sekitar, kita harus menjunjung tinggi etika dan sopan santun saat mengunjungi tempat baru apalagi jika pergi ke tempat sakral atau suci.

Berikut etika yang harus diperhatikan jika akan berwisata ke tempat sakral:

1. Menggunakan pakaian sopan

2. Menjaga sikap dan ucapan

3. Mentaati setiap aturan

4. Meminta izin sebelum mengambil gambar

5. Tidak melakukan vandalisme (merusak dan menghancurkan hasil karya)

6. Hormati orang yang beribadah/melakukan kegiatan sakral

7. Tidak buang sampah sembarangan

Itulah etika yang harus diperhatikan jika hendak mengunjungi tempat wisata yang bersifat sakral. Meski penasaran dengan tempat-tempat baru, sebaiknya jangan lupa untuk menjaga sikap, karena di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.(Hn.Kemenparekraf)