Parepare,GPriority.com– Laga persahabatan antara PSM Makassar dan Sulut United Senin, 6 Juni 2022 lalu, mendapat keluhan dari suporter PSM asal Makassar.
Keluhan Suporter PSM Asal Makassar ini, mengeluhkan besarnya biaya parkir kendaraan saat akan pulang.
Seperti yang dituliskan Akun Ryd Ridwan Ryd, di laman media sosial pribadinya Ia menuliskan tentang besaran biaya parkir kendaraan roda 4 yang mencapai R. 75.000 per unit mobil dan sejumlah teman temanya yang mengendarai motor juga harus membayar Rp.20.000 / unit motor, selain mengeluhkan tingginya biaya parkir kendaraan, Suporter PSM juga ada yang mengeluhkan besaran penjualan air mineral di dalam stadion oleh sejumlah penjual asongan yang menjual air mineral botol kecil hingga Rp. 10.000 yang biasanya hanya dijual normal Rp. 5.000 / botol
Ryd Rudwab Ryd, di status medsosnya, yang menuliskan nama Walikota Parepare Dr H.M.Taufan Pawe SH.MH meminta, warga Makassar yang datang selaku suporter Makassar, diperlakukan sebagai tamu di Kota Parepare, meski ada parkir yang merupakan usaha warga sekitar, namun ia meminta untuk tidak berlakukan harga yang mahal seperti di pegunungan Papua yang semuanya berharga mahal.
Suporter PSM Makassar lainnya, juga merasa kecewa dengan ulah oknum masyarakat di sekitar Lapangan Gelora Mandiri Bj.Habibie, Ia sangat menyayangkan adanya pungutan parkir diluar kewajaran ini, bahkan Ia meminta PSM homebase saja di Jawa dan Bali.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Parepare H.Iskandar Nusu Stp.Msi. melalui Kepala UPTD Parkirnya Arjun, mengatakan pihaknya mengaku kecolongan dengan kejadian ini, dan Ia akan menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi kedepanya.
Dinas Perhubungan dikabarkan sudah berkoordinasi dengan Lurah wilayah setempat, membahas hal ini yang mencoreng nama baik dan kesiapan Kota Parepare dalam laga persahabatan antara PSM Makassar vs Sulut United di Stadion Gelora Mandiri Bj.Habibie yang menjadi usulan bakal jadi Home Base Keseblasan Warga Sulsel ini. (Ae)
