Kadispora Haltim Buka Tournamen Sekolah Sepakbola Usia Dini

Haltim,Gpriority.com-Dalam rangka menumbuhkan bibit pesepakbola baru di Halmahera Timur, Pemkab bekerja sama dengan PT. Antam menggelar Tournamen Sekolah Sepakbola usia dini di Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur.
Turnamen sendiri secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Halmahera Timur Ailen Goeslaw.

Dalam sambutannya, Ailen mengatakan tournamen ini akan dijadikan agenda rutin, agar pembinaan sepakbola di usia dini dapat berjalan dengan secara periodik sesuai dengan jenjang umur.

“Atas nama pemerintah daerah kami memberi Apresiasi kepada semua orang tua yang telah memberikan dukungan atas pelaksanaan kegiatan ini. Karena selain membina kegiatan ini juga akan mengurangi Pengaruh negatif terhadap teknologi kepada anak muda,” ungkapnya. Selasa (14/06/22).

Lebih lanjut dikatakan Alien, membina sepak bola harus butuh sinergitas, dan sekolah sepakbola di setiap desa harus terus dikembangkan, “Kami berharap dukungan PT. Antam di semua cabang olahraga mampu mengembangkan potensi anak muda di Haltim dan membawa nama bangsa Indonesia di setiap event olahraga baik daerah dan tingkat nasional,” pintanya.

Menutup sambutannya, Alien mengatakan pemenang dari pertandingan ini akan diikutsertakan pada Piala Kemenpora dari usia 12-14 dan 16 tahun Zona Maluku Utara yang akan dipertandingkan pada bulan Juli nanti, dan pemenangnya akan mewakili Provinsi Maluku Utara di tingkat nasional.

“Bagi club yang menjuarai akan di fasilitasi oleh Dispora untuk mengikuti piala Kemenpora di Sofifi. Yang menang akan mewakili Kabupaten Haltim untuk bertanding di Sofifi dalam tournamen piala Kemenpora di Sofifi, dan menang lagi maka akan mewakili Maluku Utara di Tingkat nasional,” pungkasnya.

Sementara itu Idrus Maneke selaku Ketua Askab Halmahera Timur mengatakan sepakbola bisa maju manakala diatur mulai dari usia dini.

“Ini akan menjadi sejarah awal sepakbola di Haltim ke depan ini menjadi penting sebagaimana ide dan kreatifitas Kadispora Haltim. Harus ada kampung sepakbola, dan ini kita mulai, sehingga nanti di usia produktif 15 sampai 19 Tahun, maka mereka akan menjadi bibit muda di sepakbola di Halmahera Timur,” tutup Idrus.(Rb.Foto.Rb)