Jakarta,GPriority.com-Usai mengikuti sosialisasi Penilaian Kinerja PTSP dan Kinerja PBB tahun 2022, Jum’at (27/5/2022) di Grand Ballrom Kempsinki Jakarta Hotel Indonesia, Kadis DPM-PTSP Sumatera Utara Ir. Arief S. Trinugroho, MT mengatakan bahwa selama ini hampir seluruh Kementerian/lembaga menggelar penghargaan dengan melakukan penilaian bersifat kuantitatif (bentuk penilaian yang bersifat sistematis sehingga disajikan dalam bentuk angka).
” Artinya banyak yang menilai bahwa kegiatan ini sudah diselenggarakan atau tidak tanpa melihat aspek kualitatifnya. Kalau menurut saya penilaian ini kurang fair karena Jawa dengan luar Jawa akan sangat sulit dibandingkan. Contohnya sarana dan prasarana, DPM-PTSP Kabupaten/Kota di Sumut masih ada yang menumpang di ruko, karena ketiadaan anggaran. Begitu pula dengan internetnya muter terus,” jelas Arief S. Trinugroho.
Untuk itulah Arief meminta bahwa penilaian tersebut juga harus bersifat kualitatif. Karena dengan kesederhanaan yang dimiliki oleh DPM-PTSP Kabupaten/Kota di Sumut sifatnya jauh lebih baik termasuk dalam hal pelayanan.
” Untuk itulah di dalam pelaksanaan saya juga meminta agar penilai terjun langsung untuk menyaksikan bagaimana pelayanan yang terdapat di DPM-PTSP sehingga bisa melakukan penilaian dalam bentuk kualitatif juga,” jelas Arief.
Arief dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa workshop dan sosialisasi Penilaian Kinerja PTSP dan Kinerja PBB tahun 2022 sangat bagus, karena akan mampu mengangkat kinerja DPM-PTSP dalam memberikan pelayanan.
” Namun yang amat disayangkan waktunya sangat mepet dengan penilaian, karena penilaian dilakukan pada tanggal 30 Mei. Saran saya kalau bisa ada jeda waktu sehingga bisa lebih mempersiapkan diri,” kata Arief.
Saat ditanya berapa investor yang sudah menanamkan modalnya, Arief menjelaskan banyak. “Ini berkat kemudahan berinvestasi yang dilakukan oleh DPM-PTSP provinsi serta kabupaten/kota,” tutupnya.(Hs.Foto.Tika)
