Jakarta, GPriority.com – Hubungan percintaan wajib menyertakan rasa sayang kepada satu sama lain. Malah terkadang cinta membutuhkan pengorbanan agar dapat berjalan dengan lancar. Namun, apakah kamu pernah melihat seseorang terlalu mengekspresikan rasa sayang dan pengorbanannya dengan berlebihan? Inilah yang dinamakan bucin atau budak cinta.
Bucin atau bisa dipahami dengan cinta mati terhadap pasangan dapat terjadi pada setiap orang baik pria ataupun wanita. Istilah bucin sering diucapkan pada anak generasi milenial dan generasi z. Perlu kamu ketahui bahwa menjadi bucin dapat berdampak buruk bagi dirinya sendiri loh. Lantas, apa saja dampak buruk akibat jadi budak cinta? Berikut ulasannya.
1.Lupa jati diri sendiri dan orang terdekat
Mereka yang menjadi bucin bisa jadi lupa pada orang terdekat, bahkan diri sendiri loh. Sebab orang bucin akan mengutamakan pasangannya atas segala urusan apapun. Karena sikapnya yang seperti itu, hubungan dengan orang terdekat seperti teman, sahabat, bahkan keluarga tanpa sadar akan menjadi renggang dan akhirnya menjauh. Pribadi yang seperti itu juga akan merubah jati diri para bucin, yang tadinya memiliki sikap tegas berubah menjadi pribasi yang rela diperbudak (terlalu nurut) oleh pasangan sendiri.
2.Dianggap bodoh oleh orang lain
Orang bucin kerap dipandang bodoh oleh orang lain. Sebab apapun yang tidak masuk akal kerap di anggap normal oleh orang bucin. Contohnya pasanganmu sudah berkali-kali berbohong dan kamu tahu hal itu, tapi kamu dengan mudahnya memaafkan padahal berbohongnya sudah fatal. Atau pasangan bucin saling over protektif satu sama lain, baik saat dilingkungan keluarga ataupun pertemanan. Bahkan ada banyak kasus yang sengaja memperalat secara finansial, karena salah satunya bucin jadi semua permintaan pasangannya dikabulkan.
3.Jadi lebih boros soal finansial
Biasanya orang bucin dapat dengan mudah dimanfaatkan secara finansial. Mereka akan memberikan apapun yang dia minta tanpa memikirkan kondisi keuangan pasangannya sendiri. Bisa saja si dia meminta yang macam-macam hingga bisa buat dompet si bucin kering. Jadi boros bukan?
4.Tidak bisa memanfaatkan waktu
Selain boros secara finansial, si bucin juga bisa jadi sering memboros waktu. Fokus si bucin yang selalu tertuju pada pasangannya itu akan menghambat aktivitas dan waktu produktifnya sendiri. Semua jadwal yang seharusnya dapat diselesaikan tepat waktu, jadi terbuang begitu saja karena pasangannya menyita waktu si bucin.
Itulah dampak negatif yang akan kamu rasakan bila kamu terlalu cinta terhadap pasanganmu dan menjadi salah satu dari “si bucin”. Jatuh cinta memang tidak ada larangannya, tapi jangan sampai kamu dimanfaatkan karena ketulusanmu yang terlalu berlebihan itu. Cinta boleh, bucin jangan. (Gs.Foto.Istimewa)