Jakarta, GPriority.com- Kuku menjadi bagian dari tubuh yang wajib diperhatikan kesehatannya. Karena jika tidak, kuku akan terinfeksi jamur dan membuat kuku tersebut rusak bahkan hancur. Jamur pada kuku mudah berkembang biak di aera kuku yang lembab, itu sebabnya kuku kaki lebih rentang terkena jamur.
Melansir dari laman alodokter, penyakit jamur kuku atau onikomiskosis umumnya ditandai dengan titik putih atau kuning di ujung kuku. Jika dibiarkan begitu saja maka kuku akan berubah warna, menebal, atau bahkan hancur.
Penyebab dari penyakit kuku yang satu ini adalah infeksi jamur atau fungi, umumnya jamur dermatofit. Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention, orang yang rentan terkena jamur kuku adalah orang tua atau lansia.
Karena sifat kuku lansia lebih kering dan rapuh sehingga mudah retak. Dari retakan itulah yang memungkinkan kuman dan jamur masuk ke kuku dan menyebabkan infeksi.
Meski demikian, bukan berarti orang dewasa non lansia terbebas dari kemungkinan infeksi jamur kuku.
Ada kondisi yang dapat memicu pertumbuhan jamur pada kuku, yaitu:
- Terjadi cedera pada kuku.
- Orang pengidap diabetes.
- Orang yang berkeringat terlalu banyak dibagian kaki.
- Sering berjalan atau berada diarea air dan lembab seperti kolam renang atau kamar mandi umum.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Untuk mengetahui apakah kuku kamu tidak dalam kondisi terinfeksi jamur, ada beberapa tanda dan gejala yang bisa dilihat. Berikut rangkuman dari beberapa sumber:
- Kuku memiliki bintik-bintik putih.
- Kuku menebal dan cendeung berubah bentuk jadi tidak beraturan.
- Kuku jadi rapuh.
- Warna kuku berubah jadi kuning, coklat, bahkan menghitam.
- Kuku terpisah dengan kulit jari hingga mudah lepas.
- Terdapat kotoran yang menumpuk di bawah kuku dan menimbulkan bau tak sedap.
Bila 6 gejala tersebut terjadi pada kuku kaki kamu, maka kamu perlu melakukan serangkaian pengobatan. Meski jamur kuku bukan infeksi yang berbahaya, namun pengobatan yang ditempuh akan memakan waktu lama.
Konsultasikan pada dokter mengenai kondisi kuku kamu, karena obat yang akan disarankan dan lamanya pengobatan akan ditentukan seberapa parah kondisi kuku. (Gs)