Jakarta, Gpriority.com-Beda dulu dengan sekarang, itulah yang pada saat ini tengah terjadi pada anak lelaki. Jika dulu anak lelaki lebih bertanggung jawab baik dengan barang,mainan dan tugasnya, namun sekarang tidak, mereka tidak perduli dengan barang yang dia bawa, bahkan usai bermain mereka tidak lagi mau membereskan barangnya.
Menurut pakar psikologi Desi Ahmad yang dihubungi via Instagram pada Jum’at (18/3/2022) fenomena ini terjadi akibat pemanjaan orang tua. Tak ingin anaknya bernasib seperti mereka saat kecil dulu, para orang tua membiarkan saja tingkah laku anaknya.Tak hanya itu, faktor lingkungan juga berperan dalam membentuk anak menjadi jiwa yang tidak bertanggung jawab.
” Jika ini dibiarkan terus menerus tentu saja tidak akan bagus bagi perkembangan jiwa sang anak. Karena akan membuat anak menjadi males,manja dan cenderung membangkang,” jelas Desi Ahmad.
Lantas bagaimana caranya agar anak lelaki Anda bisa menjadi orang yang bertanggung jawab. Desi Ahmad menjelaskan ada 6 cara yang bisa dilakukan.
1. Bantu mereka mengontrol emosinya
Seperti yang sudah disinggung di atas, anak laki-laki memiliki hormon testosteron yang tinggi sehingga ia mudah stres dan sulit menenangkan dirinya. Inilah alasan mengapa Anda harus membantunya untuk belajar mengontrol emosi dan perasaannya. Caranya dengan memberitahukan bahwa anak laki-laki tidak perlu takut untuk menunjukkan perasaannya saat ia sedang sedih atau marah. Jangan malah memaksanya untuk menyembunyikan perasaannya.
2. Mengajarkannya tanggung jawab
Anak laki-laki dianggap lebih sulit mengikuti perintah dan menyelesaikan kewajibannya. Namun, jika anak dilatih untuk bertanggung jawab, maka ia dapat memiliki kemampuan untuk melakukan keduanya.
Ini merupakan cara mendidik anak laki-laki 5 tahun ke atas yang cocok untuk dipraktikkan karena mereka umumnya sudah lebih mandiri.
3.Ajarkan empati
Cara mendidik anak laki-laki yang cukup penting adalah menanamkan sifat empati di dalam dirinya. Saat anak laki-laki sudah bisa mengerti perasaan orang di sekitarnya, ia bisa menjadi seorang teman, suami, dan ayah yang baik di masa depan.
Empati adalah kemampuan sosial yang berharga. Sifat ini dapat mencegah anak untuk melakukan hal yang bisa menyakiti perasaan orang lain.
4. Biarkan anak bermimpi
Coba tanya anak laki-laki Anda mengenai cita-cita yang mereka miliki untuk masa depan.
Sebagian mungkin bercita-cita menjadi pesepakbola ternama. Ada juga anak laki yang ingin menjadi seorang astronot atau dokter. Jangan pernah memandang sebelah mata cita-cita anak ini hanya karena cita-cita mereka tidak realistis.
Dengan memiliki mimpi dan cita-cita yang tinggi, anak laki-laki dapat mulai belajar untuk bekerja keras demi mendapatkan apa yang ia inginkan. Mereka juga bisa mendapatkan keberanian. Inilah yang menjadi bahan bakar dari kesuksesan di dalam hidup.
5.Ajari anak untuk menerima kegagalan
Penting bagi orang tua untuk mengajari anak menerima kegagalan dan berusaha lebih keras lagi untuk menggapai kesuksesan. Fokuslah terhadap upaya atau proses pembelajaran anak, bukan hasil akhirnya.
6.Ajarkan anak untuk menghormati dirinya sendiri dan orang lain
Mengajarkan anak untuk menghormati dirinya dan orang lain adalah cara mendidik anak laki-laki yang tidak boleh dilewatkan.
Saat anak mau menghormati dirinya, hal itu dapat membuatnya lebih mudah untuk menghormati orang lain.
Maka dari itu, cobalah untuk menerima anak apa adanya, dibandingkan memaksanya untuk menjadi seseorang yang bukan dirinya.
Itulah 6 cara yang bisa Anda terapkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan mampu menjadikan anak Anda seorang lelaki yang bertanggung jawab.(Hs.Foto.Istimewa)