Jakarta,GPriority.com – Destinasi wisata alam di Indonesia sudah tak terhitung jumlahnya. Dari Sabang hingga Merauke mempunyai pesona dan keunikannya masing-masing. Namun selain wisata alam, Indonesia juga memiliki wisata sejarah yang bisa dipelajari.
Sejarah mencatat, bangsa Portugis merupakan salah satu penjajah yang sudah cukup lama berada di Indonesia. Keberadaannya di Tanah Air bahkan ada sebelum Belanda dan Jepang. Hal tersebut dibuktikan dari bangunan peninggalan Portugis di Indonesia.
Salah satu warisan peninggalan bangsa Portugis yang paling terkenal adalah benteng-benteng yang dibangun sebagai pos penjagaan. Selain sebagai pos penjaga, benteng juga bisa digunakan untuk menyimpan rempah-rempah dan tempat tinggal pasukan Portugis serta gudang penyimpanan senjata.
Salah satu bangunan peninggalan bangsa Portugis yang kini dijadikan objek wisata sejarah adalah Benteng Oranje. Benteng Oranje berlokasi di Jl Hasan Boesoeri, Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.
Benteng Oranje merupakan satu diantara sekian banyak benteng di Ternate yang mempunyai sejarah panjang. Benteng ini merupakan saksi bisu perebutan kekuasaan antara bangsa Portugis, Spanyol, dan VOC serta Kerajaan dari Ternate dan Tidore.
Benteng Oranje didirikan pada tanggal 26 Mei 1607 oleh Cornelis Matclief de Jonge dan diberi nama Benteng Oranje oleh Francois Wiltlentt pada tahun 1609 pada masa Pemerintahan Sultan Mudaffar.
Benteng Oranje berasal dari bekas benteng tua yang didirikan oleh Bangsa Portugis dan diberi nama Benteng Melayu. Pada tahun 1605, VOC berhasil mengusir bangsa Portugis dari Ternate dan menguasai kawasan tersebut, namun tidak bertahan lama bangsa Spanyol datang dan merebut kekuasaan VOC yang kala itu dipimpin oleh Wijbrand van Warwijck.
Kini, Benteng Oranje telah beralih fungsi menjadi objek wisata sejarah di Ternate. Dulunya, Benteng Oranje berada tepat disamping laut namun telah dipindahkan ke tengah kota karena adanya reklamasi dan bagian depan benteng ini dibuat taman kota serta lokasi pertokoan. (Hn.)
