Jakarta, GPriority.com- Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), dan Dyandra Promosindo kembali menyelenggarakan pameran frenchise dan lisensi terbesar di Indonesia yaitu “The 20th Indonesia Franchise, License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) in conjunction with Indonesia License Expo (ILE) 2022″.
Pameran ini dikonfirmasi akan digelar secara hybrid, tanggal 5 – 7 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) dan dapat diakses melalui platform virtual www.ifra-virtualexpo.com pada tanggal 5 – 31 Agustus 2022. Mengusung tema “Revive the license & franchise industry in Asia’s biggest market with the new business strategy!”, pameran tersebut akan menjadi wadah bagi industri franchise dan lisensi Indonesia dalam membuka kesempatan bersaing dengan negara Asia secara sehat di pasar global.
“Pameran ini merupakan momentum yang tepat untuk menemukan potensi bisnis lisensi lokal (domestik) ke tingkat selanjutnya yang lebih mapan. Momentum digitalisasi dan integrasi perekonomian Asia menjadi titik balik para pelaku bisnis lisensi termasuk franchise untuk mengembangkan daya saingnya menuju pasar global yang lebih luas dan lebih masif,” jelas Susanty Widjaya, CFE., Ketua Umum ASENSI, Kamis, (28/7/2022).
“IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2022 juga turut mendukung program pemerintah yang bertajuk Indonesia Spice Up The World (ISUTW), dimana kami ASENSI mengemban misi untuk menghadirkan brand restoran lokal go global,” sambungnya.
Daswar Marpaung selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo mengatakan bahwa IFRA tahun ini menargetkan 25.000 pengunjung dan akan diramaikan dengan 250 pelaku usaha frenchise dan lisensi dari 375 brand ternama. Tak hanya itu, IFRA in conjunction with ILE 2022 juga bekerjasama dengan frenchise manca negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Taiwan, Hongkong, dan Macau.
Siapapun yang memiliki minat untuk menjadi pengusaha dapat menghadiri acara pameran frenchse terbesar di Indonesia ini, baik itu dari kalangan mahasiswa, ibu rumah tangga, ataupun pensiunan. Hal ini jalan dengan tagline tahun ini yaitu “Saatnya Jadi Pengusaha”.
“Kami ingin terus mendedikasikan diri untuk menjadikan pameran ini berperan sebagai penggerak dan pendorong industri bisnis franchise dan lisensi dalam perkembangan ekonomi Indonesia, khususnya pemulihan pasca 2 tahun pandemi. Kami harap pameran IFRA in conjunction with ILE 2022 mampu memberikan motivasi dan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha UMKM agar dapat mengembangkan segmentasi pasar yang lebih luas sekaligus meningkatkan kualitas dagang di industri Franchise Indonesia”, terang Anang Sukandar, CFE., Ketua Umum AFI.
Ketua ASENSI Susanty Widjaya juga berharap melalui pameran frenchse, lisensi, dan bisnis ini dapat membantu serta mendorong pemulihan perekonomian di Indonesia.
Bagi Anda yang berminat untuk mengunjungi pameran IFRA in conjunction with ILE 2022 dapat melakukan registrasi melalui ifra-indonesia.com/registration/visitor dan cek informasi lebih lanjut secara berkala melalui Instagram resmi @ifra_expo atau melalui website resmi www.ifra-indonesia.com. (Gs.Foto.SR)