Jakarta, GPriority.com – Salah satu momen yang ditunggu-tunggu saat hari raya atau hari libur ialah berkunjung, dan kumpul bersama keluarga besar.
Momen kumpul keluarga merupakan kejadian yang dapat terjadi setahun sekali. Suasana yang dirasakan saat berkumpul ialah kecerian yang penuh canda tawa.
Namun, hal yang perlu dihindari agar tidak terjadi konflik saat kumpul keluarga ialah melontarkan pertanyaan yang sensitif. Berikut 5 pertanyaan yang harus dihindari saat kumpul bersama keluarga besar
- Kapan Menikah?
Pertanyaan ini kerap kali terdengar pada kerabat yang masih lajang yaitu ”kapan nikah?’’. Terdengar sangat sepele, tapi bagi mereka yang menerima pertanyaan seperti ini akan merasa tidak nyaman.
Sebaiknya, doakan dia dan bantu untuk mencarikan pasangan hidupnya. Itu lebih membantu daripada sekedar menanyakannya.
- Kapan Lulus Kuliah?
Jika mempunyai kerabat yang sudah lama kuliah namun tak kunjung lulus juga, hindari pertanyaan ini.
Kita tidak tahu apa yang menyebabkan kelulusannya tertunda. Apakah karena kesibukan atau faktor lainnya. Sebaiknya berikan dukungan yang positif agar lebih semangat untuk mengejar kelulusannya.
- Kapan punya anak atau momongan?
Pertanyaan ini harus berhenti ditanyakan, terutama kepada pasangan yang telah menikah sejak lama.
Ini karena, selain pertanyaan ini, sulit untuk dijawab, karena tidak ada yang tahu kapan mereka akan diberi keturunan bayi, dan kemudian sangat rentan menyinggung perasaan pasangan tersebut.
- Berapa Gajimu Sebulan?
Masalah pendapatan adalah masalah sensitif dan tidak boleh diumbar, terutama untuk tujuan perbandingan.
Oleh karena itu, berhentilah membandingkan rezeki atau penghasilan seseorang, meskipun itu adalah kerabat dekat kamu sendiri.
- Makin Kurusan ya? Atau Makin Gendutan ya?
Pertanyaan sepele terakhir yang mengganggu adalah pertanyaan tentang perubahan dalam tubuh. Bahkan jika itu hanya basa-basi, pertanyaan ini dapat membuat beberapa orang kurang nyaman.
Mungkin kamu akan berdalih “alah jangan baper” tapi body shaming semacam ini sudah seharusnya ditinggalkan.(srw.foto)