Gubernur Lukas Enembe:Jumlah Penduduk Miskin di Papua Turun

Papua,GPriority.com-Dalam siaran persnya melalui laman medsos Juru Bicara Papua beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa jumlah penduduk Papua miskin di Papua berdasarkan data Badan pusat Statistik (BPS) Nasional per Maret 2022 turun.

” Berdasarkan data BPS per-September 2013,Jumlah Penduduk miskin di Papua mencapai 1,1 juta jiwa. Untuk itulah kami membuat program pengentasan kemiskinan. Puji Tuhan, per-Maret 2022, angka kemiskinan di Papua mengalami penurunan menjadi 922.120 jiwa. Atau turun 0,82 persen dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah 944.490 jiwa,” jelas Gubernur Papua Lukas Enembe.

Kendati demikian, persentase penduduk miskin di Papua untuk daerah perkotaan mengalami peningkatan sebanyak 0,08 persen poin menjadi 5,02 persen pada Maret 2022.

“Pada September 2021, presentase penduduk miskin untuk daerah perkotaan capai 4,94 persen sedangkan perdesaan turun sebanyak 1,11 persen poin menjadi 35,39 persen,”Kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Adriana Helena Carolina, di Jayapura, beberapa waktu yang lalu.

“Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan, baik perkotaan maupun perdesaan,” terang dia.

Sementara sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2022, untuk daerah perkotaan sebesar 67,42 persen, sedangkan perdesaan sebesar 78,40 persen
Sedangkan komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap Garis Kemiskinan Provinsi Papua di daerah perkotaan adalah beras, rokok kretek filter, daging ayam ras, telur ayam ras, dan tongkol atau tuna atau cakalang.
“Kalau komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap Garis Kemiskinan di perdesaan adalah ketela rambat atau ubi, beras, rokok kretek filter, daging babi dan ketela pohon,” tutupnya.(Hs.Foto.Jubir Papua)