Gelar Bimtek, PDIP Bahas Persiapan Menghadapi Pemilu 2024

Jakarta,GPriority.com-Selama 3 hari (13-15 PDI Perjuangan menggelar Bimbingan Teknis untuk para anggota DPRD yang tergabung di dalamnya di Hotel Grand Paragon,Jakarta.

Dijelaskan oleh Mejekrits R. Rumero Kepala BSPN/Kepala Sekretariat DPC PDIP Sulawesi yang ditemui disela-sela acara selain menggelar Bimtek, acara ini juga membahas mengenai persiapan PDIP menghadapi pemilu 2024.
Tak hanya itu, acara ini juga membahas mengenai kesiapan partai untuk pendaftaran partai politik di tahun 2022.” Tahapan pemilu kan sudah dimulai maka dari itu PDIP sebagai partai pelopor sudah tentu wajib mempersiapkan sejak awal, agar ketika tahapan sudah dimulai maka PDIP tinggal menunggu kapan dimulainya pembukaan partai politik,” jelasnya.
Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Bimtek merupakan bagian dari persiapan PDIP menjelang Pemilu 2024.
” Selama 3 hari,, seluruh anggota legislatif dikumpulkan. Kemudian, tanggal 16 seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan dikumpulkan dan kemudian dilanjutkan para wakil kepala daerah sehingga dengan langkah-langkah konsolidasi ini partai menyiapkan Pemilu 2024 berdasarkan aturan main tahapan-tahapan yang telah disepakati bersama,” kata Hasto.
Dalam kegiatan tersebut Hasto juga mengingatkan, skala prioritas seluruh kader untuk turun ke bawah membantu pemerintahan Pak Jokowi – Maruf Amin. Dengan demikian PDIP bisa kembali meraih kemenangan untuk ketiga kalinya pada pemilu 2024 mendatang.
“Sehingga, Pemilu 2024 pada 14 februari 2024 bertepatan dengan hari valentine ketika itu dilaksanakan betul-betul membawa suasana kebangkitan indonesia bagi dunia,” ucapnya.
Hasto juga menegaskan, bahwa urusan pilpres merupakan kewenangan ketua umum. Sebagai kader yang harus dilakukan adalah bergerak ke bawah membantu rakyat, bukan menaikkan elektoral semata.
“Karena dalam hukum demokrasi ketika kita bekerja ke bawah, ketika seorang pemimpin menjawab harapan rakyat maka otomatis elektoral kita akan naik. Tetapi ketika elektoral hanya diperankan sebagai fungsi kampanye, sebagai fungsi pencitraan maka itu hanya bersifat semu,” ujarnya.
Hasto juga mengatakan dalam acara tersebut tidak membahas mengenai siapa kandidat kuat calon Presiden dari PDIP.(Hs.Foto.Hs)