Jakarta, GPriority.com – Film Bukan Cinderella dikonfirmasi akan tayang 28 Juli 2022 di bioskop Indonesia. Film yang diadaptasi dari novel Wattpad dengan judul yang sama karya Dheti Azmi ini menjadi film debut YouTuber Fujianti Utami Putri sebagai tokoh utama wanita.
Salah satu film yang diproduksi oleh Super Media Picture tersebut disutradarai oleh Adi Garin. Nantinya, film Bukan Cinderella akan tayang dengan durasi 1 jam 28 menit. Film Bukan Cinderella mengisahkan drama romansa remaja SMA yang tidak luput dari unsur komedi.
Sebagai tokoh utama, Fuji akan beradu akting dengan Rafael Adwel yang berperan sebagai tokoh utama pria. Diketahui Fuji akan berperan sebagai gadis remaja ahli bela diri serta memiliki sifat yang jauh dari kata anggun, bernama Amora. Lalu Rafael akan berperan sebagai ketua OSIS bernama Adam. Kisahnya akan bermula dari sepatu Amora yang tertukar dengan Adam.
Pemeran Film Bukan Cinderella:
*Fujianti Utami Putri sebagai Amora.
*Rafael Adwel sebagai Adam.
*Gusti Ryhan sebagai Juna.
*Fajar Kibo sebagai Ardi.
*Raisya sebagai Sasa.
*Jesslyn Elvareta sebagai Kayla.
*Eveline Natasha sebagai Ika.
*Cintaling sebagai Rini.
*Claudy Putri sebagai Dinda.
*Annetta Edoarda sebagai Eka.
*Febi Lora sebagai Caca.
*Fauzan Azzam sebagai Keenan.
*Damara Finch sebagai Diki.
*Ahmad Pule sebagai Budi.
*Clarisa Silvia sebagai Dista.
*Dea Lestari sebagai Ibu Amora.
*Tanta Ginting sebagai Ayah Amora.
*Erwin Cortez sebagai Ayah Adam.
*Putri Audya sebagai Ibu Adam.
Sinopsis Film Bukan Cinderella.
Amora Olivia adalah remaja SMA yang menyukai bela diri dan memiliki sifat tangguh. Amora memiliki impian sederhana yaitu mempunyai sepasang sepatu Converse berwarna hitam. Untuk mencapai impian tersebut, Amora kerap menabung dengan tekun hingga akhirnya impiannya tercapai.
Namun Amora merasa kebahagiaannya itu terusik, lantaran salah satu bagian sepatunya tertukar dengan orang lain. Sepatu yang tertukar memiliki ukuran lebih besar dan kondisinya tidak dalam keadaan baru. Hal itu membuat Amora kesal dan bertekat untuk menemukan siapa pelaku yang telah menukar sepatu miliknya.
Sikap Amora yang frontal, mampu membuat kebisingan satu sekolah hanya karena ia mencari pelaku dan pasangan sepatu miliknya. Saat pencarian, Amora bertemu dengan Ketua OSIS yang terkenal dengan sikap disiplin, angkuh, dan juga dingin yaitu Adam. Sebagai Ketua OSIS, Adam cenderung tidak menyukai aksi Amora tersebut. Adam merasa bahwa Amora sudah mengganggu ketertiban sekolah.
Kisah perseteruan Amora dan Adam dimulai sejak pertemuan saat itu. Mereka juga terjebak kisah asmara yang sudah direncanakan oleh sahabatnya hingga berujung pada cinta Amora dan Adam yang sesungguhnya. Dampak dari hubungan Amora dan Adam pun dapat memperbaiki dua kubu pertemanan yang sejak zaman dahulu sudah bermusuhan yaitu kelas unggulan dan kelas buangan.
Lantas bagaimana kelanjutan kisah Amora dan Adam dalam menjalin hubungan asmara? Apakah cinta mereka sungguhan atau hanya sebatas pencitraan demi kedamaian sekolah mereka? Saksikan keseruannyan hanya di film Bukan Cinderella yang akan segera tayang di bioskop Indonesia. (Gs)
